Kini Jesicca sedang Diperjalanan pulang
Karna sudah larut malam,james sudah menawar nya agar dia saja yang menghantarkan Jesicca pulang,namun wanita itu menolak dan pulang mengunakan ojek saja..Namun Diperjalanan ia dihadang satu mobil hitam yang tidak ia kenal
"turun!.."pintah orang yang menghadang mereka tadi"
"eh!,apa apaan ini".berontak Jesicca
Ehmp!!"
"bawa masuk kedalam mobil! Dan bawa kehadapan bos!."perintah saah satu orang,"
"baik bos"
"siapa kalian!!?...kenapa kalian menculik ku!!"berontak Jesicca"
"apa kau lupa dengan ku nona Cantik..".ucap seseorang yang berada dibangku depan"
"bu-bukan kah,kau ton? sala satu anak buah tuan daniel!!?.."
"benar aku yang sudah memata matai mu selama ini dan karna kamu telah memberitahu bahwa tuan daniel lah,yang menyuruhmu!..aku akan membawa mu kehadapan beliau sekarang juga.."
"ton,tolong jangan beritahu tuan daniel,aku tak mau ibu dan ayah ku kenapa napa ton..""itu salah mu,kenapa kau memberitahu mereka,bahwa kau disuruh oleh tuan daniel,itu sama saja kau mau ibu dan ayah mu mati"
"tapi."
"tutup mulutnya pakai selotip!.."pintah ton,pada dua orang pengawal yang memegang tangan Jesicca"
Jesicca hanya pasrah apa yang akan ia hadapi.saat sudah bertemu dengan daniel nanti "
***
Kini max dan bodyguard nya sedang menelusuri sebuah gedung tua yang james kirim alamat nya.."
"kalian periksa sebelah sana,"pintah max
"baik.."
Tidak berselang lama max dan para bodyguard nya
Menemukan ibu dan ayahnya Jesicca""itu mereka.!.."ucap sala satu anak buah max.."
Saat anak buah nya ingin mendekat,dan ingin membuka tali yang terikat di tubuh ibu dan ayah Jesicca,max mengehentikan langkah nya"
"tunggu lop,jangan dulu pasti ada jebakan yang sengaja mereka simpan disini."ucap max,lalu membuang satu batu kearah depan,dan benar saja seketika Lantai itu roboh dan jatuh kebawah"
"wow..hampir saja nyawa ku tercabut sia sia.."ucap lop lega.."
"wow!wow!,insting mu hebat juga max,"ucap daniel dari belakang kedua orang tua Jesicca,dan memegang sebuah pistol."
"tuan daniel,kenapa anda menyekap mereka,mereka tidak bersalah"ucap max saat melihat daniel disebrang sana"
"siapa kau menyuruh ku!,"