💧

471 26 1
                                    

Setelah selesai menghadiri acara penghargaan, MMA Melon Music Awards yang di adakan di Seoul, Korea Selatan. Nct Dream beruntung membawa pulang beberapa penghargaan dengan piala penghargaan untuk setiap kerja keras yang mereka lakukan selama ini.

Tahun ini menjadi puncak bagi kesuksesan Nct Dream.

Karena penghargaan yang mereka dapatkan di berbagai acara Music Awards tahun ini, SM Entertainment memberi member Nct Dream cuti untuk beberapa hari.
Membiarkan mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing dan menikmati waktu yang telah lama terlewatkan karena kesibukan, Yaitu berkumpul bersama kelurga mereka masing-masing.

Ini adalah kesempatan untuk Renjun, dia adalah orang yang paling sulit untuk bertemu keluarganya, berbeda dengan Chenle yang terkadang keluarganya tinggal di korea karena keluarga Chenle memiliki rumah di korea. Berbeda dengan Renjun yang harus pulang pergi Korea-China jika dia ingin bertemu keluarganya.

Itu sangat sulit di antara kesibukannya sekarang, itulah mengapa ini adalah kesempatan besar untuk dapat bertemu keluarganya dan melepas kerinduannya terhadap sosok ibu dan ayahnya.

Renjun tidak membuang waktu ketika perusahaan mengumumkan waktu Cuti untuk Nct Dream.

Dia segera memesan tiket untuk pulang ke China, tepat ketika acara besar itu selesai.
Bahkan Renjun tidak memikirkan rasa lelah setelah dia di tuntut untuk tampil di acara besar itu dengan sempurna.
Renjun masih bersemangat untuk segera pergi detik itu juga.

Di Fitting Room, semua member istirahat setelah penampilan terakhir mereka. Tapi Renjun sangat sibuk untuk membereskan setiap barangnya untuk segera pergi.

Jaemin yang melihat Renjun bahkan tidak duduk setelah mereka turun dari panggung merasa cukup kesal sekaligus risih,

Jaemin menegur Renjun untuk menyuruhnya duduk, itu baik-baik saja Meskipun Hanya lima detik. Mungkin Jaemin tidak akan mengeluh lagi.

"Renjun-ah,, Kamu sangat bersemangat untuk pergi. Apa yang kamu nantikan di sana selain keluarga kamu??" Tanya Jaemin kesal

"UgHH!! Aku tidak bisa bertemu dengan mu untuk Beberapa hari ke depan!!" Teriak Haechan sampai membuat Jisung dan Renjun sendiri melonjak Terkejut.

"Yak!! Haechan-ah.. Berhenti berteriak atau aku akan menyumpal mulutmu dengan kaos kaki yang ku gunakan kemarin, Hah!!"

Renjun mengangkat tangannya bereaksi seperti dia akan memukul Haechan dengan tangannya tapi itu tidak benar-benar mengenainya.

Sementara Jaemin mencoba mengatur nafasnya agar tidak terlalu emosi karena Renjun hanya mengabaikan pertanyaan yang dia ajukan sebelum Haechan memotongnya.

"Apa Seseorang seperti kekasihmu sedang menunggu mu di sana?"

Jaemin masih belum menyerah untuk mendapat perhatian dari Renjun, tapi seperti biasa, Renjun akan mengabaikannya. Dia bahkan menjawab pertanyaan tidak masuk akal Jaemin tanpa melihat Jaemin sedikit pun, meskipun hanya sekilas.

"Aku memaafkan mu, Atas pertanyaan Tidak masuk akal kamu Jaemin-ah,," Jawab Renjun tidak peduli

"Apa aku salah?!". Tanya Jaemin yang menunjuk dirinya sendiri sebagai permintaan penjelasan.

Tapi bukan keberuntungannya karena Renjun selesai berkemas dan berniat untuk segera pergi, dia tidak punya waktu untuk melayani Jaemin  sebelum jadwal pesawatnya terlewatkan jadi dia harus bergegas.

"Kamu tidak perlu jawaban untuk pertanyaan terakhir.
_ Aku sudah terlambat, Aku harus segera pergi..
.
_Semuanya, Aku Pergi dulu..!"

"Save Your flight ,," Mark

Sadness Story*,, [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang