Bab 3

1.1K 178 75
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Cerita ini milik Aizashinra88

SASUHINA AREA!

DLDR!!

OOC, Typo(s), Cerita Mainstream, dll.

.

.
Happy Reading 😊



Hinata menghela napas panjang setelah melihat Sasuke memasuki cafe tempatnya bekerja. Lelaki itu memilih tempat duduk dimana Hinata terlihat jelas olehnya dan memperhatikan si gadis dengan seringai tipis menjengkelkan di bibirnya.

Hinata mencoba menghindar dengan melayani pelanggan lain, namun Sasame, seniornya menepuk pundaknya.

"Pengunjung yang di sana, dia ingin kau yang melayaninya."

Hinata melirik ke arah meja Sasuke sebelum menghela napasnya lagi. Dan dengan terpaksa mendekati lelaki itu.

"Mau pesan apa?" Hinata bahkan enggan melihatnya. Jutek sekali.

Sasuke tidak bersuara dan hanya menunjuk salah satu minuman di buku menu.

"Ada yang lain?"

"Tidak."

Sasuke tak mengalihkan sedikit pun perhatiannya dari Hinata, bahkan ketika gadis itu pergi untuk mengambilkan pesanannya.

Beberapa saat kemudian, Hinata pun datang dengan membawa minuman pesanan Sasuke. Sebuah minuman rasa coklat dengan toping es krim yang mungkin tampak menarik untuk para pencari konten.

"Seingatku aku tidak memesan ini." Ucap Sasuke menoleh lagi pada Hinata.

"Itu pesananmu. Kau yang menunjuknya tadi." Hinata jelas tak mau disalahkan karena merasa benar.

"Ganti."

Hinata membulatkan mata. "Tapi..."

"Ganti." Sasuke menekan. "Kau yang paling tahu kalau aku tidak suka makanan atau minuman yang terlalu manis Hinata."

Untuk ketiga kalinya Hinata menarik napas panjang setelah Sasuke datang. Namun tanpa banyak bicara, sang gadis berambut indigo itu mengambil kembali minumannya dan menggantinya.

Yang kedua, Hinata membawakan kopi hitam.

"Tanpa gula." Hinata bicara sambil melihat sinis pada Sasuke.

Dan si bungsu Uchiha melirik sekilas minumannya. "Aku memesan minuman dingin, bukan panas."

Hinata terbelalak lagi. "Tap..."

"Di luar sedang panas Hinata, aku butuh minuman yang dingin."

Kedua tangan Hinata terkepal namun tak bisa menjambak rambut emo milik Sasuke meskipun dia ingin jadi Hinata hanya bisa menahan emosinya lagi.

Dengan terpaksa ia membawa kembali minumannya dan menggantinya dengan minuman dingin.

Namun...

"Aku memesan untuk take away, bukan diminum di sini."

Hinata membelalak lagi. "Kau tidak mengatakannya tadi."

"Kau tidak bertanya."

Hinata menahan napas kali ini, dan kedua tangannya kembali terkepal. Emosinya pun dengan cepat naik ke ubun-ubun.

Love Me Right Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang