Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
___________________________###
..
Empat bulan telah berlalu. Hari-hari untuk mempersiapkan pernikahan pun sudah selesai. Undangan, foto prewedding, dan semuanya yang berkaitan dengan pesta itu pun telah selesai disusun. Tinggal menunggu hari H-nya yaitu minggu pertama awal bulan selanjutnya. Sasuke dan Sakura pun juga sudah menyebarkan undangan.
Pria yang merupakan calon suami Sakura itu terlihat dikerumuni oleh rekan kerjanya.
" Kau serius akan menikah?" tanya Iruka.
" Kau tidak lihat undangan itu." sindir Sasuke dengan halus.
" Wah, hari pernikahan mu akan menjadi hari patah hati bagi para wanita di rumah sakit ini."
" Kecuali aku." celetuk Rin yang makan nasi siangnya hari ini.
" Kenapa begitu?" tanya Sasuke sambil makan.
" Kau pura-pura tidak tahu ya atau memang tidak tahu, kalau disini ada klub penggemar mu." jawab Iruka.
" Sungguh? Aku baru tahu sekarang."
Iruka memutarkan bola matanya, " Kau terlalu sibuk dengan pekerjaan mu sampai klub penggemar mu saja kau tidak tahu."
Sasuke menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa dirinya juga tidak begitu peduli. Dengan santainya dia melanjutkan makannya yang sempat terhenti. Rekan kerjanya pun juga sama.
Setelah usai makan bersama senior dan rekan kerja lainnya. Sasuke berjalan di lorong tempat departemen anak berada. Dia melirik ke arah kanan dan kiri. Seperti biasa karena ini masih jam makan siang ramai. Dia seperti mencari seseorang. Dan matanya pun menangkap seorang yang dia cari tengah bicara dengan perawat. Sepertinya perawat perempuan itu menyadarinya dan langsung pamit pergi.
" Apa kedatangan ku mengganggu kalian?" tanya Sasuke dengan tenang.
" Tidak. Kami hanya mengobrol tentang sesuatu yang santai kok. Ada apa?"
Sasuke langsung menyodorkan undangan dari saku jas dokternya. Wanita berambut pirang itu terpaku sebentar lalu tersenyum.
" Terima kasih sudah mengundang ku."
"Hn. Aku pergi dulu."
Sasuke yang baru berjalan beberapa langkah itu pun terhenti karena ucapan Ino.
" Ku harap kau akan selalu membahagiakan Sakura dan selalu bersamanya."
" Itu urusanku." balasnya singkat.
Meski hubungan pertemanan Sasuke dan Ino sudah membaik namun, keduanya pun menunjukkan perubahan. Dimana mereka saling menjaga jarak dan jarang bicara karena mereka telah memiliki pasangan. Dan hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ino menatap undangan cantik itu, " Ku harap kalian bahagia sampai maut memisahkan." gumamnya.
...
Begitu juga dengan Sakura. Guru cantik itu juga membagikan undangan pernikahannya pada rekan kerjanya.
" Selamat ya Sakura-sensei."
Kalimat yang dia dengar saat memberikan undangan pada teman dan seniornya. Tentunya dia bahagia. Sampai-sampai wajahnya bersemu merah karena ada beberapa dari mereka yang menjahilinya karena akan menikah." Apakah calon suamimu yang waktu itu datang kemari?"
" Ah, iya benar."
" Bukankah waktu itu dia bilang bahwa dia suamimu? Apa kau melakukan pernikahan kedua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to be Love
FanfictionSakura bertunangan dengan Sasuke yang merupakan orang dari kalangan biasa dan sederhana. Pertunangan mereka nyatanya tak semulus jalan raya. " Aku tidak bisa meneruskannya. Aku membatalkannya." ◆UNSCHEDULED◆ Rank : # 4 - uchiha ( 10 Oktober '23) #...