Mrs Bunny | Nomin 🔞

22. Mendesah Nikmat 🔞

Jaemin berjalan dengan Langkah getar sembari meneteng sebuah tes pack yang sudah mengeluarkan hasilnya,

Positif dengan tanda garis dua,

"Kamu beneran hamil?"

Jaemin hanya mengangguk mengiyakan, hal inilah yang sedari dulu anak itu takutkan, yaitu hamil diluar nikah.

Melihat tubuh orang yang dicintai bergetar dengan langkah bersalah Jeno memeluk Jaemin menenangkan anak itu,

Perasaan baru saja semalam mereka membicarakan terkait restu kedua orang tua Jeno, tapi di pagi harinya tiba-tiba Tuhan memberikan berita se mengejutkan barusan.

"Kita harus ke dokter kandungan hari ini,"

Jaemin menggeleng, mencekal tangan Jeno dengan air mata yang masih mengalir dari netranya,

"Apa setelah ini kamu mau meninggalkan ku?"

Sorot mata Jeno mendadak tajam menatap Jaemin dengan wajah yang tak percaya.

"Apa katamu? Coba tanyakan sekali lagi?"

Jaemin semakin mengeratkan cengkraman nya pada ujung baju yang anak itu kenakan sembari bergetar.

"Hiks, apa setelah ini kau mau meninggalkan ku?"

//GREPPP...

"Lihat mataku sekali lagi, Nana lihat mataku sayang,"

Jaemin mendongak, bersama dengan air matanya yang hadir lagi sambil menatap jelaga si jangkung nya.

"Apa tatapan cintaku kepadamu terlihat meragukan?"

"Aku mencintaimu Lee Jaemin benar-benar mencintaimu, tanpa kau suruh bertanggung jawab pun, aku bakal melakukan nya, dia darah dagingku, dia anak kita, aku ayahnya dan kau ibunya,"

Jeno juga menangis di pelukan Jaemin,

.

Sekitar pukul setengah sepuluh pagi, mereka melakukan Check up di rumah sakit.

Dan benar kata Guanlin, Jaemin hamil berusia hampir 4 minggu, dokter mengatakan bahwa kandungan nya masih sangat rawan.

"Aku masih ingin menjadi dokter mas, jangan larang aku ketika nanti aku kuliah sambil menikah ya,"

Jeno kembali tersenyum, mengapa Jaemin bisa selucu ini.

Kepribadian anak itu bahkan terkesan sangat manja dengannya.

"Aku juga masih ingin melihat istriku memakai jas berwarna putih," jawab Jeno sontak membuat Jaemin bahagia bukan main.

.

.

Dokter kembali menyarankan agar Jaemin melakukan pemeriksaan rutin setiap sebulan sekali, mengingat jika kandungan si cantik masuk dalam ranah kandungan lemah.

Kabar terkait kehamilan Jaemin telah sampai kepada sahabat satunya, Haechan sekarang saja tengah ribut mengerecoki Renjun untuk mengantarkan nya ke apartemen Jeno.

"Lo tuh kebangetan banget ya Njun, seharusnya Lo itu bilang ke gue langsung waktu Guanlin di telfon ama Jeno!"

Renjun hanya menepuk jidatnya kesal,

"Ya namanya gwe juga lagi panik tolol,"

"Ya kan setidaknya Lo bisa ngasih kabar ke gue sejam setelah kejadian itu!" Haechan terus nerocos nggak mau kalah.

"Gue lupa Chan astaga, lagian sekarang Jaemin juga udah ngga papa kok, dan memang benar positif hamil 4 minggu, tadi Lo juga dengar kan penjelasan Nana,"