☆☆☆☆haloo selamat membaca cerita akuuu
di taman ada dua orang remaja yg tengah duduk di sebuah kursi yg di sediakan di taman tersebut
"rayy gue sayang sm lo tapi gue gamau pacaran sm lo" ucap laki-laki itu
sedangkan gadis yg ada di samping nya menoleh lalu tertawa miris
"Kalau lo dari awal gamau punya hubungan sama gue ya kenapa lo deketin gue? Kenapa selalu memperlakukan gue seakan-akan gue itu milik lo ruu?!!" ucap raya yg kini menahan tangisnya
Sungguh dia merasa sakit hati dan kecewa miris sekali bukan dirinya jadi dia hanya di anggap apa oleh laki-laki itu.
sabiru tak menjawab apapun dia hanya diam menatap lurus kedepan, dia juga merasa bersalah dia bingung dengan perasaannya sendiri, jujur dia tak rela jika gadis itu di dekatin oleh laki-laki lain
"JAWAB GUE RUU JANGAN DIEM AJA KENAPA SEAKAN-AKAN LO KASI HARAPAN BUAT GUE?!" nada bicara raya mulai tinggi dia tak mampu lagi menahan amarahnya sabiru seakan-akan mempermainkan perasaannya.
"Ray maafin gue, gue emng salah tapi gue sayang sm lo" hanya kata itu yg terucap dari mulut sabiru
Raya berdecih "semua omongan lo bulshitt, lo jahat!" setelah raya mengatakan itu dia langsung beranjak dari kursi taman dan pergi meninggalkan sabiru seorang diri.
sabiru menatap punggung raya yg perlahan mulai hilang dari pandangannya
"Maaf buat semuanya" ucap sabiru lirih
okeyy gys jadi prolog sebelumnya menurut ak ga nyambung jadi ak gantii hehe
Sabiru mahendra pradikta & Iraya Alisha nadhifa...
sorry kalau prolognya kurang baguss aku sudah berusaha semaksimal mungkin ea 😁👋
vote yayaya✩
See u mwahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
untuk Sabiru.
Teen Fiction"Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk memilih kita"_iraya alisha nadhifa 31 Januari 2024.
