PUSAKA

7 2 0
                                    

Hai perkenalkan, namaku CORA, aku seorang novelis di website yang bernama LESEN, aku tinggal dikota ROTEM CITY. Sebagai warganegara REVANAYA setiap creator baik itu novelis dan YouViders harus membayar pajak senilai 5Hurfu, entah mengapa selalu membayar pajak, padahal kan aku bukan pedagang yang melabeli prodak ku dengan merek.

semenjak pergantian presiden ke 5, peraturan menjadi aneh dan tidak masuk akal, seperti SICKER (polisi) yang menghukum korban begal Karena telah membunuh begal itu sendiri, dan juga keanehan lainnya di negara ini, rasanya aku ingin pindah ke negara lain, tapi biayanya pasti sangat mahal.

Sedangkan aku hanya seorang pekerja part time di sebuah kedai kopi, dan juga penulis, mana ada uang banyak, belum lagi bayar uang sewa kamar yang sangat mahal huff...

Sore hari itu pukul 5, aku hendak ingin pulang dari kerjaan cuaca mendung dan sedikit gelap, sangat melelahkan sekali bekerja seharian ini, tiba tiba aku mendengar suara orang ramai ramai diseberang jalan, ternyata ada seorang pria yang sedang dikejar oleh para preman, jumlah preman itu 7 orangan.

Masing-masing dari mereka membawa senjata tajam, tanpa pikir panjang aku langsung tancap gas motorku, dan mengejar mereka. Orang orang disekitar tidak ada yang mau bantu, mereka semua takut dengan para preman penguasa wilayah, padahal wilayah tersebut punya negara, malah main klaim seenaknya, mentang² orang daerah situ.

Ku tancap gas dengan kencang lalu ku hadang para preman itu supaya tidak dapat mengejar orang tersebut, woy minggir bangsat!!! Teriak salah satu preman itu padaku, lalu ku kepot ban motor ku sampai menciprati mereka semua, karna aspal itu tergenang air bekas hujan. Ku tancap gas dan segera lari dari mereka.

Akupun menghampiri orang itu, yang tadi sempat dikejar oleh para preman, dia masih berlari kencang, lalu ku klakson dia, woyy ayo naik!! Orang tersebut bingung sembari berlari, Kamu mau selamat ga? Kataku, akupun berhenti, Buruan naik!! Teriak aku padanya, terlihat 7preman itu tadi dari kejauhan, orang itu langsung buru-buru naik ke motor ku, dan kubawa pergi dia dari tempat itu.

Disebuah bangunan bernama LOSDADU, di sanalah aku tinggal, dilosdadu banyak sekali kamar yang disewa jadi bukan cuman aku disitu, tapi para penghuninya jarang nongkrong sesama kamar sebelah (tetangga) jadi ku pikir bakalan aman kalau Pria tersebut ku bawa kesini. "Kamu sementara disini dulu ya", kataku padanya, "ini tempat siapa?" tanya dia sambil kebingungan, "ini kamarku, kamu disini dulu sampai besok pagi, takutnya preman itu lagi pada Patroli buat nyari kamu".

kulihat kondisi diluar dari kaca jendela, ternyata sudah turun hujan.

"Emang boleh aku disini?" Tanya pria itu lagi.

"boleh kok, ga ada yang ngelarang" jawabku sambil membenahi tempat tidur

"Engga...maksud ku, kamu kan cewek, emang boleh sekamar berdua sama aku? Kamu ga takut emang?"

"takut apa?

"ya takutnya aku orang jahatkan, kita kan belum kenal"

"emang kamu orang jahat?" tanyaku

Hening sejenak

(............)

"bukan sih"

"hmm...yaudah kalau gitu baguslah" kataku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTERWARDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang