Mobil Hasan kini terparkir di depan gerbang kosan Claudia. Selama perjalanan Claudia menangis Hasan membiarkan hal itu karena ingin Claudia puas dulu melampiaskan kesedihannya. Walaupun mati-matian Hasan menahan amarahnya saat mengingat apa yang telah Panji lakukan.
Untuk beberapa saat Claudia masih menangis dia masih tidak percaya dengan apa yang dia alami. Pagi tadi rasanya semuanya baik-baik saja, sampai dia mengetahui video itu. Claudia tidak membayangkan bagaiaman jika Claudia tidak tahu hal itu. Apakah semuanya akan berjalan seperti biasa sampai Claudia dan Panji menikah. Apakah Panji akan membohongi dirinya terus dan bersikap seperti tidak terjadi apapun.
Claudia juga masih tidak menyangka dengan apa yang Panji ucapkan dan hampir lakukan pada dirinya. Dia tidak menyangka Panji akan membuat dirinya ketakutan sekali. Ternyata Panji tidak sebaik yang Claudia pikirkan.
"Di kamu ada yang terluka? Panji ngapain kamu aja? Kamu mau cek kerumah sakit?" Hasan cukup khawatir dengan keadaan Claudia yang terus menangis.
Claudia menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk menenangkan dirinya. Kemudian tanpa aba-aba Hasan memeluk Claudia lagi. "Aku khawatir banget Di, aku gak bisa lihat kamu kaya gini." Claudia semakin menangis dalam pelukan Hasan.
"Hasan, Aku takut, dia hampir perkosa aku, semua itu karena aku lihat video dia sama perempuan yang merupakan mantan pacarnya. Mereka tidur bersama. Aku gak bisa bayangin kalau aku gak ketemu kamu." Mendengar penuturan Claudia yang terisak Hasan semakin mengencangkan pelukannya dia merasa amarahnya kepada Panji semakin memuncak.
"Aku gak akan tinggal diam Di, sekarang aku gak mau kamu berhubungan sama Panji lagi, putusin dia dan aku juga akan laporkan dia pihak berwajib atas percobaan pemerkosaan." Mendengar Hal itu Claudia merasa bingung, dia takut jika melaporkan Panji ke pihak yang berwajib semuanya akan menjadi rumit walaupun sebenarnya dia juga ingin Panji mendapat pelajaran, tapi dia tidak bisa.
Claudia merenggangkan pelukannya dan menatap ke arah Hasan. "Jangan laporin dia ke polisi, aku gak mau semuanya jadi ribet. Aku takut Panji malah semakin marah sama aku. Aku mau mengakhiri pertunangan ini dan gak akan berhubungan dengan Panji, apapun itu."
"Dia gak akan bisa marah sama kamu, ada aku. Aku bakal melindungi kamu Di." Hasan mengusap rambut Claudia lembut dengan tatapan yang intens.
"Bagaimana dengan keluarganya? Mereka gak akan terima dengan apa yang aku lakukan kepada Panji, kamu juga mungkin akan ikut tersangkut pautkan dalam masalah ini. Aku gak mau hal itu, aku gak mau hubungan kamu dan keluarga besar kamu semakin buruk. aku hanya perlu menjauhi Panji. Gak perlu melaporkan semua ini ke polisi kita juga gak punya bukti yang kuat. Aku gapapa." Claudia berusaha menyakinkan Hasan.
"Kamu yakin? Kamu gapapa? Dia ngapain kamu aja? Dia gak melukai kamu kan?" Hasan masih menatap Claudia dengan tatapan yang khawatir.
"Iya aku gapapa, walaupun aku masih sedikit takut dan kaget, Aku hanya perlu menenangkan diri. Dan semoga Panji gak mengganggu aku lagi setelah semua kejadian ini. Walaupun dalam situasi ini Aku masih merasa sulit percaya Panji akan melakukan hal ini, aku juga bingung sama perasaan aku." Claudia masih terkejut dengan semua kejadian ini, tapi dia berusaha untuk bersikap baik-baik saja di depan Hasan agar Hasan tidak khawatir, Claudia juga menutupi rasa sakit hati tentang ucapan Panji kepada Claudia menyangkut Hasan juga.
"Kamu memang harus menjauh dari kehidupan Panji, aku gak mau kamu berakhir dengan orang seperti dia." Claudia dapat melihat kemarahan dari setiap ucapan Hasan.
"Iya."
"Yaudah jangan nangis ya, aku gak mau kamu nangisin pria brengsek kaya Panji." Hasan mengusap air mata di pipi Claudia.
Usapan tangan Hasan yang menenangkan ini membuat Claudia tersadar bahwa dirinya tidak seharusnya sepeti ini. Hasan juga memiliki Ratu yang perasaanya harus dijaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Usai (Lengkap)
SpiritüelUPDATE SEMINGGU DUA KALI !!! Disini ada yang udah baca Too good to be (true) Dominan gak? Kalau pernah baca, berarti udah kenal dong sama sosok Hasan. Dia sempet beberapa kali muncul dicerita Dira Dan Satria. Nah untuk kali ini aku akan menceritakan...