02

66 4 0
                                    

Pagi yang cerah.

"Ish ngapain aku ikut si?" Gerutu El kepada abangnya.

"Udahlah ikut aja."

Yap, El di seret oleh Boboiboy ke pantai karena lelah melihat adiknya hanya tiduran sambil bermain handphone nya.

Ochobot dan Fang hanya bersweatdrop melihat kelakuan adik kakak itu.

"Ochobot? Memang setiap hari Boboiboy selalu seperti ini pada adiknya?" Tanya Fang.

"Yah begitulah. Nanti juga kamu kebiasaan ko, kaya aku." Ucap Ochobot.

'Mirip aku dan Abang...' Batin Fang.

Sesampainya di pantai.

"Akhirnya sampai! Lama banget si?!" Ujar Gopal.

"Sorry lah. Nih aku habis nyeret adik aku." Ucap Boboiboy sambil melepaskan El.

El langsung berdiri dan membersihkan bajunya.

"Wah! Kamu adik Boboiboy? Cantik sekali! Aku Yaya!" Ucap Yaya sambil menjabat tangan El

"Hai. Aku El." El membalas jabatan tangannya.

"Aku Ying!"

"Hah! Aku Gopal! Anak lelaki kumaran!"

"Oh Gopal ya? Ayah kau dah tahu kau punya banyak hutang pada Tok Aba. Jadi lunaskanlah!"

"Eh? Appa tahu?! Gawat!"

"Hahaha. Tak apa lah Gopal, ayo main. Mau ikut main ga?" Tanya Boboiboy.

El menggelengkan kepalanya yang berartikan tidak.

Lalu menghampiri Ochobot dan Kapten Kaizo dan membantu mengeluarkan bekal makanan yang mereka bawa.

"Ga ikut main?" Tanya Ochobot.

"Ga."

El hanya duduk sambil membaca buku. Tak lama kemudian, El malah tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya.

"Ya elah ni anak malah tidur." Gumam Ochobot.

"Kenapa Ocho?" Tanya Boboiboy yang baru selesai bermain.

"Nih liat adikmu." Tunjuk Ochobot.

Boboiboy langsung melihat ke arah tangan El yang di perban. Penuh luka, apa luka itu karena membantu Tok Aba?

"Ada obat salep?" Tanya Boboiboy.

"Aku ada!" Jawab Yaya.

Lalu Yaya memberikan obat salepnya pada Boboiboy.

Boboiboy duduk di sebelah El yang masih tertidur pulas.

Lalu membuka perban yang ada di tangannya. Yah luka itu lumayan besar, tapi setengahnya sudah sembuh.

"Haiyo! Itu luka yang lumayan besar lah!" Ujar Ying.

"Ha'ah. Tapi luka itu sudah sembuh setengah." Ucap Fang.

"Dey Boboiboy! Kau tahu tangan adikmu itu kenapa?" Tanya Gopal.

"Itu luka bakar akibat air panas." Jawab Kapten Kaizo.

"Tapi Kapten kalo luka bakar air panas, tak mungkin sampe sebesar ini." Ucap Fang.

"Dari lukanya saja sudah keliatan. Air panasnya tak tumpah cuma 1 kali. Bisa jadi 2-3 kali." Jawab Kapten Kaizo sambil meminum minuman yang di tawar oleh Ochobot.

"Kalian semua tahukan aku tak bisa ada di bumi. Jadi-"

"Aku yang temani Tok Aba."

Boboiboy terkejut bukan main dengan sahutan dari El yang terbangun.

El menaruh buku yang ada di wajahnya dan bangun dari tidur cantiknya //eaaa.

"Aish! Longgar jantung Abang!"

"Lagian ngapain ngobatin segala." Ucap El.

"Haiya! Kamu tak lihat kah luka kamu itu lumayan parah?" Tanya Ying.

"Lihat ko. Nanti juga sembuh sendiri jadi yaudh. Lagian udah di kasih obat sama Tok Aba ko." Jelas El.

El langsung mengambil Cupcake yang ada di depannya.

Sementara yang lainnya hanya mengobrol, El hanya mendengar saja.
Di rumah.

'Cantik' Batin Kapten Kaizo.

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

𝗪𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱: 𝗲𝗹_𝘃𝘆𝗮
𝗧𝗶𝗸𝗧𝗼𝗸: 𝗸𝟭𝗺.𝗲𝗹

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗷𝗲𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗩𝗼𝘁𝗲, 𝗟𝗶𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗺𝗲𝗻!
𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼((*^▽^*))𝗼
𝗗𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘆𝗮!
𝗦𝗲𝗲 𝘆𝗼𝘂 𝗶𝗻 𝘁𝗵𝗲 𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿!

Whitered Flower✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang