"Kupu-kupu" Itulah sebutan manis yang aku berikan untuk menggambarkan sosok dari dirinya. Sama seperti aku menyukai kupu-kupu, aku juga menyukai segala hal tentang dia.
Jika kupu-kupu bisa terbang, maka dia bisa berjalan dengan melompat kecil seperti kuda.
Jika kupu-kupu bisa menampilkan pesona yang indah, maka dia bisa menampilkan lebih indah daripada itu.
Sesederhana itu aku menyukainya.
Setiap kali bertemu dengan dia, Aku selalu dibuat jatuh, sejatuh jatuhnya. Agak lebay memang, tapi itulah kenyataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [Message for Raden Armada]
Ficção GeralMengulas kisah tentang diary Vey Atmajaya yang dituju untuk Raden Armada, Di masa lalu dan masa sekarang.