last sequel

707 45 6
                                    

"kehamilan kedua kaveh"

kaveh mengandung tidak berlangsung terlalu lama dari jeda pernikahan.

saat kaveh merasa tanggal heatnya telat,kaveh langsung mengajak suaminya alhaitham untuk mengunjungi tighnari.

saat itu,usianya sudah mencapai tiga minggu.kehamilan keduanya membuat kaveh senang,tapi tidak dengan alhaitham.

pria itu tampak berkelahi dengan alam bawah sadar,sisi lainnya,alpha.

"bodoh sekali kau,sudah kubilang pakai pengaman kalau berhubungan badan!"

alpha yang di salahkan tidak terima dan alhaitham mulai cekcok dengan alphanya sendiri,membuat hevak dan kaveh yang melihatnya pening sendiri.

"hei! aku ini adalah dirimu,aku adalah bagian darimu bodoh"

dan pertengkaran ini dilerai oleh kaveh sendiri.
hevak menatap sisi manusianya sedih,lalu pandangannya turun ke perutnya.menatap lesu.

kaveh disisi lain berusaha menenangkan alhaitham,dengan sedih dia berkata.

"tidak apa jika kamu tidak menginginkan anak ini,kita gugurkan saja"

alhasil membuat alhaitham yang sedari tadi menunduk menatap kaveh.betapa terkejut nya kaveh melihat Alhaitham menangis.

"maaf,sayang.. aku hanya tidak ingin kamu menderita lagi,melihatmu hmil membuatku sedikit trauma,aku tidak ingin kehilanganmu lagi.."

alhaitham menjelaskan dengan susah payah.wajahnya memerah,dan sesegukan tanpa henti.kaveh menghangat,sejauh mana alpha ini mencintai omega buruk sepertinya?

"hayi,aku mencintaimu.maafkan tindakan sembrono ku di masa lalu."

kaveh menggenggam tangan bergetar milik alphanya, membawa tangan kasar dan besar itu menyentuh perut miliknya.

kaveh menyenderkan kepala di bahu sang suami, smbil membisikkan

"kami berdua tidak akan meninggalkan ayah"
















seperti dugaan, alhaitham setiap pagi bangun dengan perasaan mual,muntah muntah, bahkan tidak sanggup makan.

kaveh yang hamil, alhaitham yang menderita.

kasus seperti ini sangat awam, dikatakan jika seorang alpha sangat mencintai omeganya, kesakitan kehamilan di saat muda ditanggung oleh si alpha

begitulah tiap pagi,kaveh santai menikmati teh hangat sambil membaca buku dan menemani nahida sarapan,sementara alhaitham,sibuk di kamar mandi.

saat usia kehamilan masuk ke 9 bulan,rambut kaveh sudah memanjang,dan tentu saja alhaitham turut melihat perkembangan rambutnya

kini alhaitham memiliki rutinitas baru: menyisir dan mengepang rambut istrinya.
alhaitham juga tidak lupa memanjakan kaveh dengan mengurut pelan kakinya yang agak membengkak.

kaveh bersyukur dicintai alhaitham sehebat ini,sebab dia sangat ingin dipenuhi oleh cinta dan diperlakukan dengan lembut

kaveh bersyukur dicintai alhaitham sehebat ini,sebab dia sangat ingin dipenuhi oleh cinta dan diperlakukan dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat menjelang lahiran pun, alhaitham enggan meninggalkan kaveh barang sedetikpun.

alpha itu benar benar takut kehilangannya.para suster yang bertugas saja pening sekaligus iri.

alpha tampan dan omega yang cantik, perpaduan sempurna.
tentu saja,kaveh tidak pernah kesepian karena banyak adik kelasnya yang turut berkunjung

dan pada saat lahiran tiba, alhaitham memeluk erat badan kaveh, menggenggam tangannya lembut dan mencium dahi si pirang dengan manis.

"kamu bisa,sayangku"
lalu tepat di saat itu,kedua telinga mereka mendengar suara bayi yang memekakkan telinga.

alhaitham tidak hentinya berterimakasih dan mencium wajah kaveh berkali kali.
bayi itu di berikan ke dalam pelukan kaveh,paras manis persis ibunya,rambut pirang milik kaveh bahkan sama persis.

hanya satu, mata hijau milik alhaitham yang diwarisi bayi cantik itu.

"selamat,itu adalah bayi laki laki.
dan dia alpha"

Kaveh terkekeh. alpha dengan paras cantik seperti ini?kaveh tidak sabar.

"selamat datang didunia anakku,shaheen."

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang