13

32 1 0
                                    

Di Ruang Medis.

Yaya dan yang lainnya sedang di obati, sementara Nut masih terisak-isak dengan kepalanya di usap-usap oleh Shielda setelah mendengar cerita detail nya.

Sementara Kapten Kaizo di rawat oleh Lanny di kasur sebelah.

"Sudahlah Kai. Jangan melamun terus. Bukankah dia lebih baik seperti ini? Dari pada merepotkan kita semua?" Bisik Lanny pada Kapten Kaizo.

"Ya. Kau benar."

BRAK!

Pintu ruang medis di buka sangat kasar oleh Laksamana Tarung.

"Ada apa ini Laksamana?!" Tanya Kapten Kaizo.

"Lanny Dee. Anda di tangkap karena telah menyabotase ruang Power Sphera dan membuat power Sphera dalam bahaya. Dan pemalsuan data diri anda." Ucap Komander Kokochi lalu Ramenman langsung memborgol Lanny.

"Apa-apaan ini?! Bukannya Ruang Power Sphera itu rusak gara-gara robot perempuan itu?!" Teriak Lanny.

Oh, sifatnya yang asli lama-kelamaan terlihat ya?

"Ikut kami." Ucap Ramenman lalu menyeret Lanny keluar.

"Hei! Kau jangan kasar-kasar pada Girlfriend aku!" Teriak Kapten Kaizo.

"Girlfriend? Heh! Nanti setelah kau tahu semuanya, kau tak akan anggap dia girlfriend kau lagi." Ucap Ramenman.

Semuanya disitu hanya terdiam.

"Kalian semua pergi ke dek utama untuk penjelasan lebih detail. Sementara gadis itu akan di interogasi. Shielda kau tetap disini, jaga Boboiboy dan juga Nut." Ujar Laksamana Tarung lalu keluar ruangan.

Shielda mengangguk.

•••

Di Dek Utama.

"Apa yang sebenarnya terjadi Laksamana?" Tanya Kapten Kaizo.

"Kau lihat ini."

Laksamana Tarung menekam tombol di meja lalu muncul hologram yang isinya video. Durasinya lumayan panjang sekitar 5 menit.

Video itu hari dimana Lanny datang dan menceritakan bahwa Kapten Kaizo memberikan bunga dan coklat padanya.

Saat menghampiri robot yang dibuat oleh El, dia memasukan Cip Virus yang bisa membuat robot tidak terkendali.

"Apa-apaan?" Gumam Fang.

"Dan ini satu catatan tentang data diri Lanny. Ternyata dia bukan orang yang lari dari pemberontakan. Tapi dia yang memberontak pada keluarga kekaisaran saat Olivia Castella terpilih menjadi Putri Mahkota, dan sekarang dia sudah menjadi Ratu di Planet George. Dia mengirim orang untuk membunuh Olivia Castella di Mansion nya tetapi Gagal karena dia di pergok oleh salah satu Ksatria yang di kirim Putra Mahkota atau Raja George. Pembunuh bayaran itu mengaku dia di bayar oleh Lanny Dee, ada buktinya juga. Buktinya adalah Rekaman Sihir dari menara Penyihir. Semua keluarganya ikut terlibat dalam rencana itu, hanya Lanny saja yang hidup. Keluarganya sudah di hukum mati oleh keluarga kekaisaran. Tentang dia yang di kejar-kejar oleh Bangsawan itu juga perintah Raja George." Jelas Laksamana Tarung.

Laksamana Tarung menunjukan Foto tentang pencarian Lanny Dee.

'Siapapun yang bisa mencari keberadaan Lanny Dee akan mendapatkan hadiah/permintaan dari keluarga Kekaisaran.'

Beserta foto Lanny yang tertera diatas tulisan itu.

"Ochobot yang kasih Memory Card ini. Aku langsung memanggil Ramenman setelah melihat semua data dan video nya." Jawab Komander Kokochi.

Kapten Kaizo mematung tidak percaya termasuk Fang, Gopal dan Sai. Gadis yang mereka bela, ternyata orang yang mengirim pembunuh bayaran pada Ratu George?

"Kau tahu siapa yang mengirim memori card ini Hah?!" Teriak Laksamana Tarung.

"INSINYUR EL YANG MENGIRIMKANNYA!!" Teriak Laksamana Tarung.

Deg!

El?

Jadi...

Selama ini... Dia tahu tapi diam saja?

"Aku kecewa padamu Kaizo. Sebelum kau membawa gadis itu ke sini, seharusnya kau telusuri dia itu siapa! Bukannya mendengarkan cerita omong kosongnya lalu kau percaya! Hampir saja kita diserang oleh Planet George, mereka akan mengira kita telah menyembunyikan gadis itu!!" Bentak Laksamana Tarung.

"Aku tak percaya! Dia pasti berbohong tentang semua ini!" Ujar Kapten Kaizo.

"Sadarlah Kaizo! Kau dibutakan oleh Cintamu pada gadis itu. Sementara bukti detail semua ini sudah ada di depan matamu, kau masih tetap saja tidak percaya?! El berbohong? Setelah aku melihat semua data disini, aku langsung menelusurinya kau tahu itu?! Dan itu benar! SEMUANYA BENAR KAIZO!!" Teriak Laksamana Tarung.

"Um... Komander saya ingin menunjukkan sesuatu." Bisik Ochobot.

"Oke. Laksamana? Ochobot ingin menunjukan sesuatu." Ujarnya pada Laksamana Tarung.

Ochobot langsung kedepan dan menunjukan Hologram El dan dirinya.

"Ini video hologram yang tidak sengaja saya simpan saat El memberikan Memori Card ini."

"Ini... Memori card. Kau harus simpan ini sampai semua masalah ini selesai, lalu berikan kepada Laksamana Tarung. Kau mengerti kan?"

"Baik... Aku akan simpan. Tapi apa tak mengapa kau pakai baju putih seperti itu?"

"Hanya sedikit yang tersimpan Laksamana." Ucap Ochobot.

Yaya menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya menahan tangis karena melihat wajah El.

Ying langsung memeluk Yaya.

"Ying, lebih baik kau bawa Yaya ke ruang medis lagi." Anjur Komander Kokochi.

"Tunggu. Ini, pasangkan di tangan Boboiboy." Laksamana Tarung memberikan Jam tangan Boboiboy pada Ying.

"Saat kejadian tadi, saya menemukan ini. Jangan lupa pasangkan."

"Baik Laksamana!" Ying langsung keluar dari Dek utama bersama Yaya.

"Bagaimana kita akan menghukumnya?" Tanya Komander Kokochi.

"Tentunya kita akan mengirimnya pada Planet George untuk di hukum."  Jawab Laksamana Tarung.

"Fang, dan yang lainnya bawa Kapten Kaizo keluar." Ujar Komander Kokochi.

Fang mengangguk lalu keluar bersama Kapten Kaizo dan yang lainnya.

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

𝗪𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱: 𝗲𝗹_𝘃𝘆𝗮
𝗧𝗶𝗸𝗧𝗼𝗸: 𝗸𝟭𝗺.𝗲𝗹

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗷𝗲𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗩𝗼𝘁𝗲, 𝗟𝗶𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗺𝗲𝗻!
𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼((*^▽^*))𝗼
𝗗𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘆𝗮!
𝗦𝗲𝗲 𝘆𝗼𝘂 𝗶𝗻 𝘁𝗵𝗲 𝗻𝗲𝘅𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿

Whitered Flower✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang