"Inikah Cinta?"
Waktu terus berjalan hingga saya naik ke kelas 12, Alice dan Nina naik kelas 11. Sejak saat itu saya sering pulang bersama mereka, begitulah seterusnya. Hingga suatu saat saya dan Alice pulang bersama, sebelumnya saya dan Alice berbincang - bincang hingga tak ada yang lalu lalang di sekolah. Saat saya sampai di parkiran, Alice meminta tolong kepada saya untuk mengeluarkan sepeda motornya.
Alice: "Adit, tolong dong sepedaku gabisa keluar," ucap Alice.
Aditya: "Ohh, mudah ini mah," jawab saya.Saya menolongnya dengan senang hati. Hari demi hari berlalu, suatu saat saya mulai terbiasa berdua bersama Alice. Dan pada saat itu saya merasa lebih nyaman bersama dia. Sesampainya di rumah saya berpikir "Apa saya memiliki perasaan cinta kepada Alice?". Saya mencoba berpikir positif tetapi, tetap tidak bisa saya berpikiran kalau saya sedang jatuh cinta. Disinilah saya memilih untuk memendam perasaan saya, mungkin kalian berpikir kalua saya bodoh. Tetapi sebenarnya saya hanya tidak ingin pertemanan saya dengan kawan - kawan saya hancur karena perasaan saya yang muncul tiba - tiba kepada Alice.
Di lain sisi, saya sadar kalau saya hanyalah teman dekat dari dia. Hati saya tetap memaksa saya untuk mengejar Alice, semua usaha sudah saya lakukan ini sangat melelahkan bagi saya. Tetapi ini juga seru bagi saya, banyak hal yang menyenangkan setiap saya bersama Alice.
Ini bodoh, tetapi saya mau. Entah mengapa saya benar - benar ingin mendapatkan Alice, ini menjadi suatu tantangan untuk mendapatkan hati seorang wanita yang menarik bagi saya. Ia adalah Putu Alice Rembulan. Banyak hal Istimewa dari dia yang berbeda dengan wanita lain.Entah mengapa, padahal waktu pertama kali kenal dia biasa saja tidak ada yang menarik bagiku. Kecuali, cantik. Iya dia memang cantik, di sisi lain dia terliat agak tomboy tetapi tetap dia adalah seorang wanita. Coba saja kalau sudah dekat dengan Alice, Alice tidak se-tomboy itu. Setelah dekat dengan Alice, dia mulai menunjukkan sifat kekanak-kanakannya.
Ketika saya sudah menyelesaikan hubungan dengan perempuan yang konyol sebelumnya, saya menjadi dekat dengan Alice. Banyak orang yang memandang Alice dari luarnya saja, tetapi mereka belum tau sifat Alice yang sebenarnya. Padahal Alice itu bukan hanya cantik, seperti yang saya bilang tadi ditambah dia baik hati dan sangat peduli sesama seseorang di sekitarnya. Teman - teman saya pun mengakuinya, selain itu dia pandai membuat perasaan orang menjadi baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADITYA: MELANGKAH LEBIH DEWASA
RomansaMemang waktu kita kecil sampai remaja kita merasa hidup itu penuh hal yang seru dan menyenangkan. Dan berpikir bahwa perasaan itu akan terus menerus hingga nanti kita beranjak dewasa, dan ternyata sebenarnya tidak. Layaknya Aditya, semasa kecilnya p...