16. Gadis Baik Hati

4.2K 431 4
                                    

Dua tahun lalu ketika Abi masih bekerja sebagai PNS di kantor Walikota, dia selalu berangkat lebih awal untuk menghidari macet karena kantornya berada di pusat kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua tahun lalu ketika Abi masih bekerja sebagai PNS di kantor Walikota, dia selalu berangkat lebih awal untuk menghidari macet karena kantornya berada di pusat kota.

Awalnya dia tidak terlalu memperhatikan, tapi hampir setiap hari ketika dia melewati jalan yang sama, Abi melihat seorang wanita yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan memberikan makanan kepada beberapa orang random yang memang membutuhkan.

Ketika pertama melihatnya, dia pikir itu hanya kebetulan saja, mungkin karena wanita itu punya rejeki berlebih, tapi anehnya itu berlangsung hampir setiap hari yang jika di takar dengan uang, pemberian itu bisa bernilai ratusan ribu. Hal itu tentu bukan hal yang wajar dilakukan oleh seorang tukang sapu jalanan yang memiliki gaji tidak seberapa.

Pernah Abi berpikir mungkin itu adalah titipan orang, tapi jika dinalar lagi, orang mana yang mau begitu dermawan bahkan sampai merepotkan petugas kebersihan yang juga punya tangung jawab pada pekerjaannya.

Sampai suatu hari dia bisa melihat langsung wajah wanita itu setelah habis dibully oleh seorang pria angkuh. Ternyata dia bukan wanita paruh baya seperti sangkaan Abi selama ini, tukang sapu jalanan itu adalah seorang gadis muda hanya saja tubuhnya sangat gemuk.

Abi sempat kesal karena gadis itu tidak melawan saat di bully, tapi saat itu keluhannya tidak terlalu ditanggapi dan pertemuan mereka-pun berakhir begitu saja.

Untuk beberapa minggu berikutnya, Abi masih melihatnya melakukan kegiatan yang sama, sampai akhirnya gadis itu menghilang. Padahal diam-diam dia mengagumi kebaikan hatinya yang masih mau berbagi meski dirinya sendiri kesulitan.

Dia jadi kembali mengingat masa kecilnya di mana adiknya hampir meninggal karena kelaparan, tindakan sederhana seperti itu bisa menyelamatkan nyawa mereka yang sedang berjuang di jalanan.

🍚

"Kata Mahi, di kantornya dulu dia juga sering di bully dan dimanfaatkan sama rekan-rekan kerjanya, tapi bukan itu sih alasan utama dia berhenti bekerja, dia mulai merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang beresiko terkena banyak penyakit, kalau dia mati muda, Mentari akan hidup sendirian, dia tidak mau itu"

Abi masih mendengar cerita Manda sambil memandangi Foto Mahi dahulu, Mentari memang pernah cerita soal itu, tapi dirinya tidak menyangka kalau Mahi dan gadis baik hati yang pernah dikaguminya adalah orang yang sama.

"Dia sangat berbeda kan,? aku juga mau seperti Mahi, dia kini terlihat lebih segar dan siap meraih semua mimpinya"

Ekspresi penuh harapan sang adik membuat hati Abi semakin luluh, Amanda tidak pernah telihat menginginkan sesuatu seperti sekarang.

"Jika kau memang mau terlihat lebih sehat, aku akan membantumu, daftar fitness, ke ahli gizi, apapun itu. Kau satu-satunya yang kumiliki, aku tidak mau kehilanganmu"

Abi membelai lembut rambut sebahu Manda, dirinya selalu menganggap Manda masih kecil sampai dia lupa kalau adiknya itu akan tumbuh dewasa dan memiliki pemikiran sendiri.

Langsing is My Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang