part 17

19 6 6
                                    


5:32 p.m.

" Aik, Qairil tak datang lagi? " soal Zafril sebaik sahaja sampai ke perpustakaan.

" Ada hal kot dekat rumah dia. "

" Oh yelah kot. "

" Auliya nak aku tolong tak siapkan kerja khusus kau? "

"Dah siap dah. "

" Oh. Kau okey tak ni Auliya? Kau macam ada masalah je.. "

" Okey je. "

" Nada kau dah tak sama macam dulu lah Auliya. "

" Oh. "

" Kau study bab berapa je? "

" Bab 6 sebab nanti last exam banyak keluar bab 6,9,10,13. "

" Oh. Mana kau tau ni Auliya? "

" Aku terdengar perbualan Profesor Malik dengan Profesor Yani. "

" Oh mantaplah kau ni Auliya. Bila kau dengar tu? "

" Perjalanan nak pergi ke koranglah. "

" Oh yang kau tiba-tiba muncul tu eh? "

" Ha. "

Mahera dan Zafril memandang sesama sendiri.

" Sorry Auliya sebab jadi punca pergaduhan tadi. " ujar Taziq serba salah.

" it's not your fault. "

Taziq menunduk ke bawah.

" Eh jangan sedih-sedih Taziq. Auliya buat semua ni untuk keselamatan kita berdua juga tadi. Tapi..auliya.. "

Auliya memandang Zafril menunggu dia untuk menyambung ayatnya.

" Tadi tu mesti Aliya kan? "

Auliya hanya memandang Zafril dengan raut wajah kosong.

"Kenapa Auliya? Aku salah cakap ke? "

"Nope. Cuma aku terkilan. "

" Huh? "

" Kenapa kau rasa Aliya yang buat semua tu? "

" Sebabkan kalau kau tertekan atau something like that, dia yang akan datang. Alah, macam bos tertekan. Mestilah personal assistant dia datangkan? "

" Lebih kuranglah. "

" Hah..that's why aku tanya. "

Auliya mengangguk faham.

" Oh ye Auliya. Kitorang nak minta maaf sebab cakap pasal kau tadi. "

" Oh yang tu. Hm it's okay. "

" Tapi sumpah Auliya. Apa yang kitorang cakap tu sebenarnya untuk kebaikan kau juga.. "

" Oh. "

" Mahera kau cakap Mahera. "

" Aku pulak? "

" Kau lah. "

" Ish iyelah. Macam ni Auliya, kitorang fikir..better kau hapuskan Aliya dalam hidup kau. "

" Macam mana? "

" Psikiatri? "

" Aku kan tak boleh jejak kaki kat hospital. Lagi nak jumpa psikiatri? Tak payah lah. "

"Auliya..dengar dulu. "

" Aku tengah dengarlah ni. "

Zafril mengeluh.

" Benda ni tak boleh pandang remeh-temeh Auliya Natalyia. Ianya akan memudaratkan diri kau suatu hari nanti. "

Auliya hanya terdiam.

𝐇𝐄𝐑 : 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒐𝒏𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒔𝒊𝒔𝒕𝒂𝒏𝒕 (𝙾𝙶) Where stories live. Discover now