season 2||bab 25

1.8K 78 4
                                    

happy reading.

-----

setelah mendengar penuturan sang sistem,ia berhenti,dan menggerutu dalam hati,'dasar sistem.'

"aku pikir Kris terkena masalah."ucapnya bernafas lega.

"dan satu informasi lagi tuan."ucap sistem memberitahu informasi selanjutnya.

"apa?."tanya Aidan.

"dalam waktu 1 jam anda akan berpindah novel."ucap sistem memberitahu informasi penting.

aidan terbelalak,'maksudnya bagaimana? bukankah bab nya belum selesai?.'

"apa maksudnya naa?."tanya aidan mengernyit.

"iya tuan,lebih baik anda ungkapkan perasaan saja,sebab sebenarnya pemilik tubuh juga mempunyai perasaan pada wanita itu."ucap sistem memberitahu.

'maksudnya Arkan juga suka sama Giselle?,pantas gue liat file yang isinya foto nya Giselle,gue kira tuh komputer pernah di pegang Giselle.'ucapnya dalam hati.

'ternyata ada Udang dibalik bakwan.'

"baiklah, seperti nya Giselle sedang ada di kantin."ucapnya sembari berjalan ke arah kantin, mengubah jalur jalan nya.

sesampainya di pintu kantin,semua mata tertuju ke arah pemilik perusahaan,'bukankah pak Arkan tak pernah kemari?'

Arkan menatap ke seluruh penjuru kantin, sampai matanya tertuju ke arah bangku seorang gadis yang kini menunduk sembari sedang memikirkan sesuatu.

'apa yang dia pikirkan?.'

Ting..

"bukankah tuan bisa mendengar suara hati?"tanya sistem bingung,sebab tuan nya seperti orang blo'on saja.

'iya ya..'

setelahnya ia berusaha menerawang ke arah gadis yang kini mengacak acak makanannya.

'kayaknya gue mulai setres deh,masa iya gue suka sama si kanebo ketiny?.'batin Giselle.

sementara Arkan mengernyit,'kenebo kering?.'

'udah lupain dia aja Napa sih,kenapa otak gw selalu terbayang namanya.. jugaan gue gak pantes buat dia yang wah.'batin Giselle dalam suasana hati yang tak baik.

Arkan menghampiri Giselle,lalu menarik tangan nya dengan lembut,'astaga.'

"ee--ehh..

sembari menarik Giselle keluar,tak sedikit orang yang membicarakan hubungan antara mereka.

"sepertinya Giselle kekasih tuan Arkan deh."ucap seorang karyawan wanita menembak-nebak.

sementara Giselle menatap tangan yang di tarik Arkan dengan tatapan yang sulit di artikan.

'deg...deg..deg..'

degup jantung tak terkontrol,sebab ia merasa seakan-akan yang dia lakukan Arkan adalah khayalan nya semata.

setelah sampai di tempat yang sepi,Arkan melepaskan genggaman nya,lalu menatap intens ke arah Giselle.

Giselle yang di tatap hanya bisa menunduk,'apa-apaan dia natap gue kek gitu?.'

"saya suka kamu."ucap arkan to the point.

Giselle mencerna ucapan Arkan yang menurutnya adalah khayalan semata 'saking frustasinya gue,sampe nge khayal di  sukain balik sama pak Arkan.'

"ma--maksudnya?."tanya Giselle menatap ke arah arkan menyelidik.

"saya suka sama kamu."ucap Arkan menatap manik mata milik Giselle.

'busett jantung gue gak aman.'batin Giselle menjerit,akan tetapi dengan menampilkan wajah datarnya.

'stay cool.'

bruk..

setelahnya terdengar suara jatuh, mendadak otak Giselle mencerna apa yang terjadi, sampai ia berteriak mencari bantuan.

"T--TOLONG... tuan sadar tuan."ucap Giselle entah sejak kapan air mata mengalir deras.

'haduh, pindah lagi.. pindah lagi..'batin aidan memberengut kesal.

Ting..

"sabar tuan."ucap sistem menenangkan.

sembari menatap ke arah tubuh arkan yang terjatuh, aidan mempersiapkan diri untuk masuk ke novel selanjutnya.

"dalam waktu 3 menit,tuan rumah akan berpindah dimensi."

sementara terus menatap sekitar, sister menghitung mundur.

"10..

"8...

"6...

"4...

"1...

BLASH..

----SISTEM BERHASIL MEMPERBARUI PERANGKAT -----

----TIPE 00.02----

"SELAMAT MENIKMATI PERJALANAN SELANJUTNYA."ucap sistem memberitahu informasi ke Aidan.

Aidan kini mengambil soda yang ia simpan,karna ia rindu dengan soda favorit nya.

"gue belum liat tu Medusa menderita,eh malah ada tugas baru."ucap Aidan kesal.

"ehh..gue kan mapia...sial..gagal jadi cowo kull."ucapnya menggerutu.

"yasudah lah,apa novel selanjutnya?."tanya aidan penasaran.

"beloved lover [duchess ziana]>>"ucap sistem.

"gue jadi siapa?."tanya Aidan penasaran.

sementara sistem menyeringai,lalu mengatakan sesuatu yang membuat Aidan kesal setengah mampus.

"anda akan menjadi ml tuan."ucap sistem lalu terkikik.

mendengar ia akan menjadi pemeran protagonis ia senang.

'eh tunggu,apa katanya?.'

"WHAT THE FUCK!!."umpat aidan frustasi.

ia kesal,sebab di novel selanjutnya,ia akan menjadi seorang wanita.

'bisa gila gue, pantes gue ngerasa gak nyaman sama sistem yang tiba-tiba update dan ada perintah."gerutu aidan.

"yang sabar tuan."ucap sistem menenangkan, walaupun merasa senang sih.

"sabar pala lu peyang..GUE COWO NA!!!TRUS DI NOVEL SELANJUTNYA GUE JADI CEWE!!."kesal sekali ia pada bos nya.

"terima saja tuan, setiap novel kan ada hikmahnya,jadi ambil saja hikmah nya."ucap sistem cekikikan.

"lama-lama mental gue rusak gara-gara permintaan bos gue yang gak ngotak."ucap aidan kesal.

"sampai bab berapa?."tanya aidan mulai berfikiran jernih.

"sampai tamat tuan."sahut Nana,lalu lengkap sudah kesialan Aidan, sudah jadi cewe,nuntasin bab lagi.

"SIALAN!!."

TBC

berkelana dengan sistem (Aidan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang