TEMENAN?

11 2 0
                                    

Aloo Aloo Aloo!!

Marsha kembali Cill!!

Udah ready?

HAPPY READING!!

***
TANDAI TYPO!!!
***

TEMENAN?

******
“Semesta Selalu memiliki cara tersendiri untuk menghibur mu, Dan dia juga memiliki caranya sendiri untuk membuatmu menangis.”

Senja Bintang Sabita.

***

MUNGKIN Jika sekolah lain memiliki kelas IPA dan penghuninya adalah adalah siswa berprestasi juga Super Ambisius, Maka jika di SMA Pattimura ekspetasi kalian tentang kelas IPA akan dipatahkan. Karena kelas IPA di SMA Pattimura ini mayoritasnya terdiri dari Preman sekolah, murid pembuat onar, Dan juga Murid pemalas yang susah diatur.

Salah satunya adalah kelas IPA 2, Dimana kebanyakan siswa yang berada dikelas ini adalah anggota OBERON yang sangat menyebalkan Dimata para guru. Hal itu membuat guru yang mengajar di kelas ini harus memiliki kesabaran ekstra karena perilaku mereka yang benar-benar susah untuk disetir. Ditambah lagi tiga orang inti OBERON ada di kelas ini, Langit, Pandu, dan Cakra.

Tapi Mereka bukanlah pencetus kerusuhannya, namun ada seorang siswa bernama Rayyan yang selalu membuat kelas IPA 2 itu Rusuh.

Seperti yang dilakukan olehnya saat ini.

“Rayyan! Duduk kamu! Ngapain kamu sama Cakra, Ha?” Ujar Bu Rere garang.

Melihat itu, Rayyan dan Cakra langsung melancarkan aksinya meledek Bu Rere.

“Layyan! Duduk kamu! Ngapain kamu sama Cakla, Ha?” Ujar mereka bersamaan membuat satu kelas meledakkan tawanya, Kontras dengan Bu Rere yang terlihat kesal.

“ Berani kalian ngeledekin saya?” Ujar Bu Rere Menghampiri keduanya dengan berkacak pinggang.

“Coba ulangi lagi!” Ujar Bu Rere tepat didepan mereka, sejurus kemudian ia menarik telinga keduanya membuat Rayyan dan Cakra mengaduh kesakitan.

“Ih ibu! Nggak boleh gitu Bu, Itu namanya KDLS Tau!” Ujar Rayyan mengelus telinganya yang memerah, Membuat mereka kebingungan dengan maksud Rayyan, Begitu juga Bu Rere.

“Eh! KDLS Apaan anjir?” Tanya Cakra kepada Rayyan.

“KDLS itu artinya, Kekerasan Dalam Lingkungan Sekolah!” Ujar Rayyan memberikan penjelasan kepada temannya itu.

Bu Rere mengerutkan keningnya mendengar ucapan itu. “Heloww! Konsep dari mana itu Panjul??!” Ujar Bu Rere.

“Lah, konsep dari saya lah Bu. Keren banget kan saya bisa bikin konsep gitu, Harus diangkat jadi profesor utama, Nih.” Ujar Rayyan Bangga.

“Emang sakit, Nih anak!” Cetus Bu Rere membuat mereka kembali meledakkan tawanya.

Jika diberi pertanyaan, Siapa guru yang paling asik di SMA Pattimura ini, Maka Seluruh siswa kelas IPA 2 akan menjawab Bu Rere.

“Ih ibu! Saya sehat walAfiat gini kenapa dibilang sakit Bu?”  Ujar Rayyan merasa tersudutkan dengan ucapan Bu Rere.

“Iya, Raga kamu mah, Sehat. Tapi mental kamu tuh, Sakit!” Ujar Bu Rere membuat Tawa mereka meledak memenuhi kelas.

“Eh! Udah-udah kerjain tugasnya! Waktunya sisa tiga puluh menit lagi!” perintah Bu Rere yang langsung dipatuhi mereka semua.

Mudah saja Jika Ingin siswa-siswi kelas IPA 2 itu nurut, Jangan Terlalu kasar dan hargai mereka dengan memahami mereka, Maka dengan itu mereka tidak akan memberontak terhadap guru dan akan menjadi lebih penurut. Bagi sebagian besar murid di kelas IPA 2, mereka akan menjadi lebih penurut jika Guru-guru bisa mengerti dan menghargai mereka lebih dulu. Seperti yang dilakukan Oleh Bu Rere.

JANJI LANGIT (HIATUS!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang