episode 8

1K 83 0
                                    

Mereka pun sampai dan turun satu persatu

Saat mereka sampai jam menunjukkan pukul 20:07

"Anak anak absen dulu ya"ujar pak guru

"Oke pak"jawab anak murid bersamaan

Pak guru pun mengabsen,selesai nya di absen

"Oke anak anak dikarenakan sudah malam langsung saja kita bangun tenda lalu kita akan mengadakan jurit malam,selesai jurit malam kita akan menyalakan api unggun dan bernyanyi bersama"ucap pak guru menjelaskan

Mereka pun membangun tenda yang telah di sediakan sekolah

"Oke dalam satu tenda akan ada 3 orang"ucap pak guru

"Tenda satu:Mala,Devi,vio
  Tenda dua:afan,Rakha,eby
   Dan seterusnya"ucap buk salma

"Yeyyyy kita beruntung banget bisa setenda"seru Vio kegirangan

"Iya nih mana tenda kita di samping tenda cowo cowo"lanjut Devi

Stelah di bagikan,mereka pun di bariskan

"Anak anak sini baris"jerit pak guru

Mereka pun semuanya baris

"Kita akan mengadakan jurit malam untuk perkelompok itu ada 2 orang,dan supaya aman kami akan membagikan berpasangan"jelas pak guru

"Baik pak"ujar murid

"Untuk perkelompok akan di bagikan oleh buk salma"jelas pak guru

"Kalau sudah di bagikan tidak boleh ada pengajuan untuk di tukar
  Rakha-mala
  Vio-eby
  Devi-afan
  Lisa-nizam
  Jenie-kevin
   Dan lain lain"jelas buk Salma

"Sekarang ambil senter yang sudah di siapkan,lalu ikuti petunjuk yang sudah di siapkan"ujar pak guru

"Oke pak"seru murid

Mereka pun jalan berpencar

"Eh ini kita yakin mau pisah sama orang Mala Vio"tanya Devi

"Yakan di suruh mencar tadi"jawab afan

"Tapi aku takut kita tersesat,soalnya tadi dikit banget yang ambil jalur sama kayak kita sekarang malahan cuman kita dua yang nampak"ujar Devi ketakutan

"Udah kamu nggak usah takut kan ada aku"seru afan bercanda

"Kamu iih bercanda Mulu"jawab Devi

Sementara itu di dekat Mala dan Vio mereka ngambil satu jalur jadi mereka samaan

"Eh kita kok cuman ber empat doang"tanya Mala

"Iya,tadi afan sama Devi ngambil jalur yang kedua"jawab Vio

"Tapi mereka aman kan"tanya Mala lagi

"Coba aja telfon"seru eby

"Yee mana ada internet kalau di hutan begini"seru Rakha

"Udah lah kita jalan aja,mereka pasti aman kan ada afan"seru Rakha

Mereka pun melanjut kan jalanya

30 menit berlalu anak anak murid sudah pada balik ke tempat mereka kemah,namun tidak untuk beberapa orang yaitu termasuk Devi dan afan

"Mereka kok belum datang juga sih"tanya Vio khawatir

"Lu meraguin afan,santai aja bentar lagi nongol tu pasti"jawab Rakha

Sementara itu di dekat afan dan Devi

"Fan kita kok nggak nyampe nyampe sih"tanya Devi takut

"Sebentar lagi yah sayang"jawab afan

Tiba tiba ada kayu yang sangat runcing tak sengaja terinjak Devi

"Aww"seru Devi kesakitan

"Kenapa Dev"tanya afan

"Nggak tau kaki aku tiba tiba sakit"jawabnya sambil menahan sakit

"Coba sini aku lihat"ujar afan khawatir

Afan pun melihat kaki Devi kayu runcing itu terpijak oleh Devi

"Ini ada kayu runcing di kaki kamu Dev,mau nelfon orang Rakha nggak ada sinyal"seru afan khawatir

"Udah lah kamu aku gendong aja yah"ujar afan

"Iya"jawab Devi

Akhirnya afan menggendong Devi untuk melanjutkan jalan mereka,tak lama mereka jalan akhirnya mereka sampai di perkemahan

"Loh itu Devi kenapa fan"tanya pak guru

"Ini kaki Devi tadi kepijak kayu tajam pak"jawab afan

"Yaudah devinya taruh di tendanya ya fan,lalu obati kakinya kalian berdua nggak usah ikut untuk acara selanjutnya dulu biar Devi ada temennya"seru pak guru

"Oke pak"jawab afan dan Devi

Murid murid pun menyalakan api unggun dan bernyanyi

Sementara itu di dekat afan dan Devi

"Siniin kakinya biar aku obati"ujar afan

"Biar aku sendiri aja"jawab Devi

"Nggak nggak,nggak boleh aku aja"seru afan

Devi pun hanya bisa pasrah, selesainya kaki Devi di obati

"Fan aku ngantuk banget"ujar Devi mengantuk

"Yaudah tidur loh"seru afan

"Tapi kamu kayak mana"tanya Devi

"Nggak papa aku aman kan aku di tugasin jagain kamu"jawab afan

Afan pun mengelus rambut Devi,lalu dia ingin beranjak untuk berjaga di luar

"Fan mau ke mana"tanya Devi

"Aku mau jaga di depan aja,kamu kok nggak jadi tidur"jawab afan

"Di sini aja aku takut"seru Devi

"Iya iya manja banget sih sayang aku"ujar afan sambil bercanda

Akhirnya Devi tertidur dan afan barjaga di depan tenda devi

hasil perjodohan orang tua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang