leo boy mulutnya emang bikin anyut
**
Setelah semuanya terjadi, haruskan Cloe menyesali segala sesuatu yang sebenarnya sangat ia nikmati. Memiliki kekasih tampan, kaya, mapan sekaligus humoris mungkin adalah salah satu mimpi bagi gadis berusia 23 tahun ini, Cloe sudah mendapatkannya- semesta mengiriminya Justin sebagai hadiah dari segala doa doa yang ia panjatkan. Pria itu tampan, kaya, mapan sekaligus humoris, bahkan semesta memberikan bonus dengan tinggi badan dan tubuh atletis yang Justin miliki, siapa yang tidak iri melihatnya. Namun sudah jelas, disetiap kelebihan pasti ada kekurangan, dari sekian banyak kelebihan yang semsta berikan pada Juatin, semesta serta pula menyelipkansebuah kekurangan pada sosok sempurna itu- sangean alias Justin yang dikit dikit ngaceng saat bersamanya, sedikit menggelikan, tapi sejujurnya Cloe suka.
Cloe ingat bulan lalu, saar mereka sedang berdua saja dikamar laki laki itu, saat keduanya tengah memangut lidah satu sama lain dan Cloe bisa merasakan betapa keras batang perkasa laki laki itu, mengenai perutnya sebab Justin sengaja menggerakannya dengan cengiran menyebalkannya. Sambil masuk kedalam ceruk leher Cloe, Justin berkata, "aku sange parah."
"Aku blow job ya?" seperti biasa, Cloe memang sering melakukan ini pada kekasihnya itu, namun dengan tatapan menggemaskan dan super sange itu, Justin merengek, "mau dimasukin disini," katanya sambil mengelus memek Cloe.
Gadis itu merinding, bukan karena Justin pertama kalinya menyentuh memeknya bahkan laki laki itu pernah memasukkan jarinya didalam sana, hanya saja dengan tatapan sememelas itu dan ucapan yang sangat merengek itu membuat Cloe jauh lebih terangsang dari sebelumnya.
"Nggak sayang, aku blow job aja ya," final Cloe sambil menyingkirkan tangan Justin dari memeknya yang tengah dipijat pijat.
Justin benar benar percis seperti bayi sekarang, bibirnya tengah maju beberapacenti kedepan tanpa mau menatap kearahnya, "kepalanya aja boleh nggak?"
"Boleh ya sayang? Janji kepalanya aja."
Dengan tatapan polosnya dan Cloe yang tidak tegaan jadilah ia mengangguk menyetujui apa yang kekasihnya itu minta. Justin mulai mengambil alih, sambil meremas payudara Cloe yang memang sudah tidak dibalut apapun lagi, pria itu dengan leluasa bermain disana, meremas, memilin hingga menghisapnya seperti bayi yang kehausan.
kelanjutannya ada di trakteer yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)
Fiksi PenggemarORIGINAL FICTION! cerita ini hanya fiksi belaka. Saya harap pembaca bisa lebih bijak dalam menanggapi cerita ini. Sekiranya ada yang merasa terganggu mohon untuk tidak membuka work ini. ⚠️Member NCT hanya visualisasi ⚠️Mature ⚠️21++ ⚠️No children