Annyeonghaseyo yeorobun!!!
Alurnya dicepetin aja ya😌
InsyaAllah nyambung😌Btw mau tisu nggak?
Jangan lupa pencet bintangnya biar bisa bersinar!
Komennya juga jangan lupa!Are you ready?
Let's Go!
"Kakung sama Simbah mau ke Semarang lagi? Ngapain? " tanya Mara melihat Kakung dan Simbah nya membereskan pakaian mereka.
"Liatin rumah kita sama Jian yang ada disana. Sekalian ada temen Kakung cucunya nikah. " jawab Kakung mengelus rambut Mara, membuat sangat empu cemberut sedih.
"Yah... Nggak ada temen ngobrol dong. " kesalnya menurunkan bahunya lesu.
"Kan ada adik-adik Mara. Nggak lama kok perginya. Palingan minggu depan balik ke Jakarta. Kalo bohong, Mara boleh tidur bareng Kakung sama Simbah kayak dulu. " jawab Kakung menawarkan taruhan yang menggiurkan.
"Yaudah. Nggak boleh ikut nih? " tanya Mara menghela napas panjang.
"Terus kalo kamu ikut, Wina gimana? " tanya balik Kakung membuat Mara terbungkam sepenuhnya.
"Jagain Wina ya Mara. Pastiin dia sama adeknya baik-baik aja. " pesan Kakung, dijawab anggukan paham dari Mara.
"Wina sepenting itu ya buat Kakung? "
"Wina itu titipan paman kamu. Wina itu mutiara diantara banyaknya kerikil. Dia harus sendirian ngurusin adeknya yang sakit-sakitan. Bantu dia ya? Mau? "
"Mau. Kalo bantu jadi teman hidupnya, lebih mau lagi. "
Mereka bertiga disana terkekeh mendengar ucapan Mara. Bukannya fokus dengan kuliahnya malah sibuk memikirkan siapa sosok Cinderella yang datang sebagai penyempurna hidupnya.
"Ya bilang atuh sama Wina. Bisa aja dia mau. " ucap Kakung menghentikan kekehan nya.
"Ya pasti mau lah. Cewek mana yang nggak suka sama cowok baik hati, penyayang, penyabar, pengertian, dan sudah pasti tampan kayak Mara? " jawab Mara dengan tingkat kepercayaan dirinya yang sudah melebihi standar.
"Iyain aja Kung, biar seneng. " timpalSimbah sudah selesai dengan mengemasi barangnya.
"Ih mbah mah gitu! Gengsi banget sama cucunya sendiri. " dumel Mara dengan wajah cemberutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laskar Pemimpi || NCT Dream (on going)
Teen Fiction"Gue nggak mau pasti dulu kalo pada akhirnya gue juga ingkar janji. " -Marangga Karta Hanenda "Kalo ngelakuin semuanya pakek hati, apa akan akan menjadi sangat berarti? " -Reinaldo Janggala Hanenda "Seng uwes yo uwes, tapi ojo ngantek kisah dewe me...