Gimana today?
Cape ga?
Kalian gimana hari ini puasanya?
Semangat terus ya
Happy reading
••••••••
Zee kini berada di sebuah toko perhiasan Yang ada di jepang, ya mereka masih disana mereka memutuskan untuk tinggal lebih lama di jepang untuk sekedar liburan, mereka juga sudah menyewa apartemen dan pindah kesana.
Zee memilih sebuah cincin yang terlihat indah dan cocok untuk Chika, tanpa berpikir panjang Zee langsung membelinya.
Ia sudah berjanji tak akan membiarkan kekasihnya itu cemburu pada perempuan lain di luar sana, karena hal itulah Zee berencana ingin segera melamar Chika, setelah lulus tentunya.
Setelah selesai membeli cincin Zee segera kembali ke apartemen yang mereka tempati.
Sesampainya disana terlihat Chika yang tengah sibuk memasak bersama Anin dan ashel.
Zee tersenyum melihat Chika dari belakang "cantik, udah cocok jadi istrinya aku" ucap Zee pelan
Zee berjalan ke kamarnya ia mengganti pakaiannya setelah itu barulah ia menghampiri Aldo dan Aran yang tengah menonton tv.
Chika menghampiri Zee dengan segelas susu yang ia bawa lalu duduk di sebelah zee
"Dari mana?" Tanya Chika"Keluar sebentar, cari angin" ucap Zee mengusap puncak kepala Chika
"Cari angin apa cari yang bening?" Pancing Aran memanasi
"Oh iya semalam Lo bilang ke kita katanya bosen sama ka Chika, jadi gitu Zee? Ucap Aldo ikut ikutan
Zee langsung panik karena Chika menatap sinis dirinya saat ini.
"Ga gitu ka beneran cuma cari angin" ucap Zee panik
Chika hanya diam ia langsung bangkit dari duduknya begitu saja meninggalkan segelas susu itu di meja dan masuk ke kamarnya.
"Sialan Lo berdua" kesal Zee melempar bantal sofa pada mereka lalu bergegas menyusul Chika
"Ka dengerin aku dulu, kamu jangan percaya sama mereka ka" ucap Zee mengetuk pintu kamar Chika
Saat Zee mencoba membuka pintu kamar Chika ternyata tak di kunci oleh Chika, ia segera masuk ke dalam
"Ngapain?" Tanya Chika ketus
"Dengerin aku dulu" ucap Zee
"Aku ga ngapa ngapain di luar, cuma cari angin beneran" ucap Zee
Chika hanya menatap Zee tanpa berkata apapun
"Ka aku beneran ga lirik cewe lain diluar sana, aku cuma cari angin aja ka" ucap Zee
Chika berjalan menuju pintu ia mengunci kamarnya lalu melempar asal kunci itu ke meja riasnya.
Chika berjalan mendekati Zee ia mendorong tubuh Zee ke atas kasurnya
"Ka?" Panik Zee karena mata Chika terlihat di penuhi oleh gairah
Cup
Chika langsung melumat bibir Zee dengan agresif Zee sedikit kewalahan membalas ciuman Chika.
Chika mulai membuka kancing kemeja milik Zee tangan Zee berusaha menahannya namun tangannya malah di tahan oleh Chika.
Setelah kemeja Zee terbuka ciuman Chika turun pada leher dan dada bidang milik Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~
Fiksi RemajaDisclaimer tokoh dan tempat di cerita ini hanya fiksi tidak untuk dibawa ke kehidupan nyata Yang ga suka bisa skip aja ga maksa update hari Jumat dan Minggu Happy reading, hope you like it.