Welcome Home share house kembali dipenuhi oleh suasana tegang. Rasa penasaran yang berhasil menguasai jiwa mampu membuat Paris, Georgia, Jasmine, Sydney, Puma, Gemini, Summer, dan Harley berkumpul di dapur. Dengan sorot mata penuh tekad mencerminkan bahwa mereka mencoba dan berusaha untuk mengungkap misteri pengirim paket misterius yang diterima. Catatan sebelumnya masih tertempel apik pada permukaan lemari kulkas, hal tersebut menjadi sumber panduan untuk merencanakan langkah-langkah investigasi mini.
"Mengingat bahwa kotak paket pertama kita terima tidak terdapat sidik jari si pengirim, bagaimana jika Jasmine melalukan analisis jenis font lagi pada surat yang baru saja kita terima? Karena setelah aku perhatikan, jenis font yang digunakan saat ini berbeda dengan surat pertama." Georgia mengutarakan sarannya tersebut sembari menatap Jasmine yang masih berkutat dengan laptopnya.
Jasmine membalas tatapan Georgia lalu mengangguk setuju. "Baiklah. Aku juga sudah memindai semua isi surat dan sekarang aku akan mencoba menganalisis kepribadian si pengirim. Selagi menunggu aku menganalisis, kalian bisa melakukan rencana yang lain."
Paris menatap Summer beberapa detik lalu mengutarakan pendapatnya. "Aku rasa aku harus mengunjung panti asuhan lagi bersama Summer untuk bertemu dengan Ibu Ma. Siapa tahu Ibu Ma mengetahui siapa orang tuaku. Karena jika Ibu Ma tahu maka itu bisa menjadi kunci untuk mempersempit tersangka.
"Jadi, sekarang kau ingin pergi ke panti asuhan?" tanya Sydney pada Paris untuk menyakinkan rasa ingin tahunya.
"Kenapa? Jangan bilang kau ingin ikut." Summer menatap Sydney dengan kesal karena ia merasa pria itu ingin ikut.
Sydney menjulurkan lidahnya pada Summer lalu tersenyum manis pada Paris. "Paris, aku akan ikut denganmu dan Summer ke panti asuhan."
"Kabari aku jika kau menemukan sesuatu, Jasmine," titah Paris pada temannya itu lalu ia beranjak pergi diikuti oleh Syndey dan Summer.
Begitu keluar dari pekarangan share house, atensi Paris, Summer, dan Syndey tertuju pada pagar Happy Home share house yang sedang bergerak dan tak lama keluar Moony dengan air wajah yang sulit diartikan.
Tanpa banyak bicara, Moony menarik lengan Paris agar mengikutinya masuk ke dalam share house. Summer menatap Sydney lalu mereka berdua menyusul Moony yang sedang membawa Paris dengan terburu-buru.
Langkah kaki Summer dan Sydney terhenti saat melihat Paris yang sedang berdiri di belakang Moony. Pria itu sedang membuka semua pintu yang pernah dibuka oleh Summer. Moony membuka lebar pintu tersebut hingga Paris, Summer, dan Sydney bisa masuk ke dalam ruangan tersebut.
Kedua netra Paris dan Sydney terbelakak saat melihat papan investigasi yang dimilili oleh Moony di dalam kamar kecil tersebut. Moony menatap ketiga penghuni Welcome Home share house tersebut dengan air wajah yang sangat serius dan sorot matanya tercermin sesuatu yang ingin ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Favorite Villain
FanfictionCast : ‐ Bae Suzy as Paris - Rose Blackpink as Georgia - Park Juhyun as Jasmine - DPR Ian as Sydney - DPR LIVE as Puma - V BTS as Moony - Suga BTS as Gemini - Choi Woosik as Zero - Nam Yoon Soo as Summer - Kim Nam Gil as Harley - Shin Ha Kyun as Gre...