Bab 6

101 40 13
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ❤️❤️❤️
Semoga suka yaa......
*
*
*
*
*

mendengar itu Arsya langsung memeluk zayla ke dalam dekapannya.zayla  langsung membalas pelukan Arsya sangat erat.ia menangis sejadi jadinya di dalam pelukan Arsya.Arsya sangat nyaman dengan pelukan ini.

~

sesampainya dirumah kedua orang tuanya ,ia langsung berlari kencang menuju zyala. Arsya selalu berada di samping zayla.

"ZYALA"

zayla membuka kain kafan zyala .ia melihat Zyala tersenyum,senyuman yang selalu membuat hati zayla menjadi tenang.

"Zyala,kenapa kamu ninggalin aku,siapa yang akan nasehatin aku , siapa yang akan menyemangati aku,siapa yang akan menjadi tempat curhat aku.siapa zy?cuma kamu saudari kembarku.cuma kamu adikku .cuma kamu"zayla mendekap tubuh kaku milik Zyala.kemudian ia menghampiri ibunya yang sedang menangis di kamar zyala.sedangkan Arsya yang dari tadi berada dibelakang zyala memutuskan untuk bertemu mertuanya.

"ibu zyala kenapa"tanya zayla sambil memeluk ibunya.

"nak maafin ibu,selama ini ibu menutupi penyakit kembaranmu.zyala memiliki penyakit  kanker otak ibu mengetahui ini sejak ia mulai belajar di pasantren.tapi zyala tetap ingin di pesantren.zyala ingin di sisa umurnya ia berada di dekat orang orang yang alim.
dan zyala berpesan untuk jangan memberi tau tentang penyakitnya ke kamu.nanti pasti kamu sedih.disaat pernikahanmu pun zyala memaksakan kuat dihadapanmu"jelas Sarah sambil terus menangis

zayla masih terus menangis."bu calon suaminya zyala mana kok nggak kelihatan,bukannya zyala juga udah dijodohin?tanya zayla sambil terisak

"sebenarnya zyala nggak dijodohin.zyala meminta ibu untuk menutupi ini dan seakan akan zyala juga sudah dijodohkan.untuk penguat kamu agar kamu mau dijodohkan dan mau menikah dengan Arsya.zyala tau kalau kamu pacaran sama Frans dan Frans bukan cowo yang baik."jelas Sarah lagi.mendengar itu Zayla bertambah nangis"maafin aku zy"gumam zayla.

setelah di pemakaman,zayla langsung pulang ke rumah suaminya.sebenarnya zayla masih ingin di rumah kedua orangtuanya tetapi orang tuanya meminta Zayla untuk pulang bersama suaminya.

"Abah ibu zayla pulang dulu assalamu'alaikum "ucap zayla tanpa ada rasa semangat sedikitpun. ia langsung menuju mobil

"Arsya,ibu sama Abah mohon jaga zayla ya pasti dia sangat terpukul"ucap Bu Sarah

"na'am Abah ibu ,pasti Arsya jagain.kalau gitu Arsya pamit pulang dulu assalamu'alaikum"pamit Arsya sambil bersalaman dengan pak Hasan dan Bu Sarah bergantian.

"wa'alaikumsalam,nak Arsya titip surat dari zyala untuk zayla"

"nggih bu"

~

sesampai di pesantren mereka berjalan berdampingan menuju rumah mereka. selama di perjalanan cuma terdengar suara isak tangis zayla yang terdengar.sedangkan arsya hanya menghela napas.

"sekarang istirahat,kamarnya ada di lantai dua"ucap Arsya sambil membantu membawakan barang barang zayla menuju kamar.

setelah bersih bersih zayla duduk di pinggir ranjang.arsya yang melihat itu langsung menghampiri zayla dan memberikan surat yang tadi ibu titip untuk zayla.

"surat dari zyala untuk kamu.tadi ibu yang titipin ini ke aku "ucap Arsya dan langsung duduk disebelah zayla.zayla menerima surat itu dan langsung membacanya.

untuk kakak ku terhebat
assalamu'alaikum kak.pasti Kaka membaca surat ini aku udah nggak ada.kaka jangan sedih, jangan menangis.kalau Kaka sedih aku jadi ikutan sedih ka.maafin zyala  selama ini zyala udah banyak bohongin kaka.zyala nggak jujur soal penyakit yang diderita zyala.zayla juga berbohong soal perjodohan zyala.maaf juga tadi pas acara resepsi Kaka aku nggak di samping Kaka. soalnya zyala udah nggak kuat ka makannya zyala ke kamar.zyala sayang sama kaka.trimakasih ya kak udah menjadi Kaka terhebat untuk zyala.zyala beruntung punya Kaka seperti kak zayla.

Takdirku Bersama Gus Arsya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang