Eye Contact 👀

someone new in class.

Di senin pagi yang cerah, ada seorang gadis bernama cila yang menjadi salah satu siswi di SMA lovlix. Dengan rambut pendek nya yang memakai jepitan lucu berwarna pink, dia baris di barisan paduan suara mengikuti upacara bendera. Cila berada di bangku kelas 10, dan sudah memulai semester 2, salah satu yang bikin ia dikenal orang adalah basket, dia sangat menyukai basket dan meraih piala demi piala kejuaraan tingkat sekolah dan tingkat kecamatan.

Kembali di hari senin, saat itu suasana hati nya sedang buruk, karna belum lama disakiti oleh mantan crush nya, menangis bagi nya sudah hal yang biasa. Hari demi hari berlalu, sampailah di hari Rabu, hari dimana ada seorang siswa mutasi dikelas yang menarik perhatiannya.

Siswa mutasi tersebut masuk ke kelas Cila, dan mulai memperkenalkan diri di hari pertama nya menjadi siswa SMA lovlix. Bertujuan agar siswa mutasi tersebut mengenal pengurus kelas, Cila juga memperkenalkan diri sebagai sekretaris. Anak mutasi tersebut bernama Ave. Hubungan mereka berdua teman seperti pada umumnya, di hari Kamis pun, Cila mengingatkan Ave untuk membawa setelan training karena diJumat pagi akan dilaksanakan senam bersama. Padahal Ave sudah memiliki setelan olahraga sekolahnya. Reminder reminder kecil dari Cila tersebut, membuat Ave sedikit tertarik terhadap Cila. Sama hal nya dengan Cila, ia memiliki ketertarikan kepada Ave yang hanya bisa ia ceritakan ke teman sebangkunya, Haura. Hari demi hari Cila salah tingkah karena Ave yang terus menerus eye contact dengannya, dan selalu menanggapi hal hal kecil yang dilakukan Cila. Tidak hanya itu, saat kerja kelompok, mereka foto kelompok bersama dengan jarak yang berdekatan. Beberapa teman kelas pun memfoto mereka berdua karena menganggap mereka cocok. Cila bingung dengan perasaan nya, dia memiliki ketertarikan dengan Ave, tetapi Ave 'friendly' hampir ke semua orang.

"mungkin Ave berperilaku seperti itu juga ke cewe lain sama halnya denganku" Benak Cila.

Ternyata dugaan Cila salah besar, Ave memang berteman dengan siapa saja, tetapi ia menganggap Cila berbeda, sama dengan teman teman Cila yang lain, mereka semua tau Ave bersikap 'beda' terhadap Cila

Seminggu kemudian, di hari Kamis 25 Januari 2024, Cila dan Ave bertukar cerita sambil menyusuri lorong sekolah, hingga melewati jembatan sekolah nya yang sering disebut dengan "Jembatan Cinta", Cila sangat senang di hari itu, hingga di hari Jumat, 26 Januari 2024, Ave sangat Cuek ke semua orang, entah kenapa hari ini ia benar benar mempunyai mood yang tidak bagus, beberapa kali Cila mengajak ngobrol Ave, tetapi Ave hanya menjawab dengan balasan seadanya, hal itupun membuat Cila merasa ia mempunyai salah kepada Ave, ia pun mengirim pesan kepada Ave dengan perasaan sedikit takut dan sok akrab.

Mengingat Ave yang masih dalam keadaan kondisi mood tidak bagus, Cila tidak terlalu mau mengganggu nya. Dan kebetulan ia juga akan latihan basket jam 6-9 malam. Saat pulang Cila mengkabari Ave bahwa dirinya baru sampai rumah, Ave menjelaskan kembali karena Cila merasa dirinya berbuat salah.

Ave: "gua orang nya jarang kesel sih."
Ave: "justru bagus lu ajak ngomong gua."

Akhirnya, Cila menanyakan pertanyaan yang sangat ingin ia tanyakan kepada Ave.

Tetapi tanpa disangka sangka dan tanpa di duga duga, Ave menanyakan pertanyaan juga yang mungkin membuat dirinya sangat penasaran.

Tidak disangka, Ave dan Cila chatan hingga larut malam sekitar jam setengah satu dini hari. Mereka membahas banyak hal sampai tidak sadar bahwa sudah jam segini.

Cila: "ngantuk"
Cila: "cara biar ga ngantuk"

Ave menelfon Cila. Membuat Cila kaget setengah mati. Mata Cila benar benar segar kembali, awalnya Cila tidak mau angkat, tetapi kapan lagi kesempatan ini datang jika ia tidak mengangkatnya? Akhirnya Cila pun memberanikan diri untuk menggeser layar hp nya untuk mengangkat telfon tersebut.

Cila: "halloo?, kenapa?"
Ave: "katanya cara biar ga ngantuk, yauda call"

kata kata Ave tersebut membuat Cila tertawa geli, mereka saling bertukar cerita kembali hingga waktu menunjukkan pukul 2AM, dan memilih untuk tidur.