Aku Menjadi Goku Dan Membangun Harem!

10-12

Bab 10 Temukan Manik-manik Naturon Shenron

Bulma menatap Son Goku, yang juga tak terduga di depannya, dan rasa malu kekanak-kanakan akhirnya muncul di wajahnya.

Sepertinya Son Goku masih menyukai dirinya sendiri!

Sayangnya Goku masih kecil sekarang.

"Ada apa, Bulma, kenapa kamu tidak segera mencari Dragon Ball?" Son Goku segera mengingatkan saat melihat Bulma tertegun di tempat dengan ekspresi malu-malu di wajahnya.

"Ya, ya, Bola Naga! Bola Naga!"

Bulma bangun, mengeluarkan radar Dragon Ball dari tasnya, dan meraba-raba ke arah radar.

"Biarkan aku membantumu menemukannya juga," kata Chichi lembut.

keduanya mencari bersama di reruntuhan Gunung Api untuk sementara waktu, dan segera, Chichi menemukan Bola Naga dari tempat yang tertutup oleh batu bata kastil banteng.

"Lihat, lihat, aku menemukannya!"

chichi mengangkat Dragon Ball di tangannya, dengan kegembiraan yang tak terkendali di wajahnya, bisa membantu orang lain selalu menyenangkan, apalagi sekarang bola itu juga diinginkan Son Goku.

Bulma melihat Dragon Ball yang sangat mempesona di bawah sinar matahari, dengan tidak lebih dan tidak kurang, tepatnya tujuh bintang.
"Itu manik Naturon Shenron!"

Bulma sangat senang, dan ketika dia hendak berjalan, terdengar kicauan burung aneh di langit.

“Baik!” Raja Sapi mendongak dan melihat seekor pterosaurus besar terbang turun dari langit.

Dia pasti salah mengira Dragon Ball di tangan Chichi sebagai telurnya sendiri.

ia langsung menukik ke bawah dan meraih Chichi yang kecil dan kurus, dan membawanya ke langit tanpa usaha apa pun.

"Tolong tolong!"

Chichi berteriak ketakutan di udara, tapi Raja Sapi tidak bisa terbang sama sekali, jadi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Alih-alih pergi, pterosaurus itu melayang dua kali di langit, terengah-engah dari lubang hidungnya, memamerkan kekuatannya.

Tangisan Chichi semakin keras, pterosaurus itu sedikit tidak sabar, dan hendak menusuk kepala Chichi dengan cakarnya yang tajam.

Son Goku mengeluarkan tongkat Ruyi, dan bersiap untuk mengejutkan pterosaurus licik dengan mengandalkan fungsi pemanjangan tongkat Ruyi.

IKLAN

Tepat di saat kritis, Chichi yang masih menangis dan tak berdaya tiba-tiba meledak.

Dengan dua tangan kecilnya, dia mengeluarkan bumerang dari helmnya, lalu melemparkannya ke arah pterosaurus.

Dengan kilatan cahaya putih, seluruh kepala pterosaurus terpotong dalam sekejap!

Sai...Tujuh?

Wanita gila itu sungguh menakutkan!

pterosaurus bahkan tidak mengerti mengapa gadis manusia yang tampaknya tidak berbahaya ini begitu menakutkan!

“Apakah kamu tidak takut setengah mati sekarang? Bagaimana kalau mempermainkanku bersama?”

“Katakan ya, bagaimana dengan kepercayaan antar manusia?”

"Oh, aku bukan manusia! Tidak apa-apa."

Pterosaurus mati dengan damai. Bersamaan dengan tubuhnya yang besar, tubuh kecil Chichi pun jatuh dari langit bersamaan.