HAPPY READINGKalandra baru saja sampai di depan rumah Azzura. Ia benar-benar menjemput Azzura untuk dibawa bertemu dengan kedua orang tua nya.
Ia turun dari mobil hitam miliknya, dan berjalan ke arah pintu utama di kediaman Bagaskara tersebut.
Ia mengetuk pintu tiga kali, di saat ingin mengetuk pintu kembali, pintu nya sudah di buka oleh mbak Yati.
"Eh, mas Kalandra. Mau ketemu siapa, mas?" Tanya Yati seraya tersenyum ramah.
"Azzura nya ada, mbak?"
"Ada, mas. Bentar ya, Yati cariin dulu" Pamit Yati. Ia mendapat anggukan mantap dari Kalandra.
"Masuk dulu mas, mau di buatin minum apa engga?" Tawar Yati sebelum melangkah pergi.
"Gausah, Mbak. Cuma bentar aja kok" Jawab Kalandra.
"Yaudah kalo gitu. Yati mau nyari mbak Azzura dulu" Pamit nya lagi. Kalandra mengangguk.
Yati pun melenggang pergi untuk mencari majikan nya. Sedangkan Kalandra duduk di kursi yang berada di teras.
Setelah lima menit berlalu, Azzura datang dengan pakaian rapi dan cantik. Tetapi Kalandra belum menyadari kedatangan Azzura.
"Kal" Panggil Azzura.
Kalandra yang mendengar nama nya di panggil pun menoleh ke belakang dan menatap Azzura kagum.
Azzura memakai dress, yang biasanya ia menggunakan jeans atau kulot. Dress pink muda selutut, rambut gelombang yang di gerai, dan heels yang sedikit tinggi, hingga kaki mulus nya terlihat jenjang.
Kalandra berdecak kagum dan menatap Azzura dari atas sampai bawah. Azzura yang di tatap sedemikian rupa pun merasa heran. Apakah penampilanya terlihat aneh? Pikirnya.
"Gue aneh ya pake dress?" Tanya Azzura memecah keheningan.
"H-hah? Engga kok, cantik. Cantik banget malah" Puji Kalandra jujur.
"Boong lo ya" Jawab Azzura tak percaya.
"Ngeyel lo! Yaudah buruan masuk mobil. Bunda gue udah nungguin" Perintah Kalandra.
Azzura pun menurutinya, ia berjalan pelan agar tak tergelincir atau keseleo, karna ia jarang memakai heels seperti ini.
Tiba-tiba pinggang nya di rangkul Kalandra, yang membuat ia terkejut.
"Dih, apaan asal rangkul aja!" Ketus Azzura seraya berusaha melepaskan tangan Kalandra yang berada di pinggang nya.
Bukanya melepas, Kalandra malah semakin mempererat rangkulan nya, yang membuat Azzura pasrah.
Setelah sampai di mobil, Kalandra membuka pintu mobil agar Azzura segera masuk.
Azzura menatap heran ke cowok di depan nya. "Lo kesurupan setan apaan dah?" Tanya Azzura.
"Udah buruan" Ucap Kalandra.
"Jawab dulu! Lo ga biasanya kaya gini deh" Cerca Azzura.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALANDRA & AZZURA
Teen Fiction"KALANDRAAAAA!!!!! ANJINGG LO YAAA" Pekik Azzura saat handphone nya di ambil secara tiba-tiba. "KEJAR SINIII!!! LEMOT BANGET!!" Ejek Kalandra.