The Obsesion [End]

20. Sahabat Masa Kecil?

"Jika di saat kalian semua berdekatan dengan kita dan kalian semua selalu terkena masalah, lebih baik kalian menjauh dari kita."

-Alexa dkk

***

"Apa mereka udah beranjak dari tempat awal?" tanya Gissel kepada Aurora yang sedang melihat lokasi Wesley.

Aurora menatap Gissel lalu kembali menatap layar laptopnya. "Ya, mereka mungkin akan datang ke markas ini sekitar lima menit lagi."

Sekitar lima menit kemudian, mereka pun telah sampai di depan markas mereka. Alexa dkk yang memang sedang bersembunyi di semak-semak itu pun hanya bisa memperhatikan apa yang Wesley dan anak buahnya itu lakukan.

Terlihat Wesley keluar dari dalam mobilnya dan masuk ke dalam markas miliknya. Setelah Wesley masuk, terlihat anak buah dari Wesley yang babak belur masuk ke dalam kursi penumpang dan menggotong 4 orang laki-laki yang sedang dalam keadaan pingsan.

Alexa dkk merasa tidak asing saat melihat postur tubuh dan wajah mereka. Dan betapa terkejutnya Alexa dkk saat menyadari jika orang yang di gotong masuk ke dalam markas Crush Zone oleh anak buah dari Wesley adalah Aksa dkk.

"BANGSAT! KENAPA MEREKA BISA ADA DI TANGAN WESLEY?!" pekik Gissel pelan.

Alexa menatap ke arah yang lain. "Tugas lo semua, lumpuhin anak buah dari Wesley yang sedang berjaga di luar. Urusan Wesley, biar jadi urusan gue," jelas Alexa.

Para sahabatnya menatap Alexa protes. "Mana bisa gitu, Lex! Nanti kalau lo terluka gimana?! Pikirin kondisi lo juga!" tegas Aurora.

Gissel dan Aileena menganggukan kepalanya setuju saat mendengar perkataan dari Aurora.

Alexa hanya bisa menghela nafas kasar saat melihat sahabatnya yang ragu dengan keputusannya. "Apa kalian gak percaya sama gue? Gue bisa jaga diri gue sendiri. Jadi jangan khawatirin gue."

"Keras kepala," kata Aurora pasrah.

Akhirnya mereka pun melakukan tugas mereka masing-masing. Aurora dan yang lain menumbangkan anak buah Wesley, dan Alexa menyelinap masuk ke dalam markas.

Saat ini Alexa telah berada di belakang markas. Saat ingin memanjat pohon yang menjulang tinggi ke atas, tiba-tiba saja suara dari anak buah Wesley yang memergokinya itu menghentikan aktivitas Alexa yang ingin memanjat itu.

"HEY! JANGAN BERGERAK ATAU GUE TEMBAK!"

Alexa hanya menatap anak buah dari Wesley itu datar. Namun sedetik kemudian anak buah dari Wesley itu harus tumbang karena mendapatkan tembakan yang tepat di dada mereka masing-masing.

Setelah melihat jika musuhnya itu telah mati, dengan cepat Alexa memanjat pohon itu. Untungnya Alexa cukup lihai dalam hal yang seperti ini, jadinya Alexa aman-aman saja sampai di dalam markas.

Bruk

Suara itu berasal dari Alexa yang baru saja sampai di dalam markas. Alexa saat ini berada di dalam kamar pribadi milik Wesley. Saat ingin membuka pintu kamar Wesley dan berniat keluar dari sana, tiba-tiba saja Alexa merasakan rasa yang sangat sakit dan panas dibagian perut dan lengan kanannya.