Part 8 - RENCANA PERJODOHAN GIONDRA DAN VANIA

2 0 0
                                    

'Happy Reading'

MANSION PURNAMA

Geonard dan Alfa baru sampai di pekarangan Mansion. Mereka berjalan ke arah pintu utama.

Geonard langsung menempelkan salah satu jarinya di pintu agar pintu terbuka. Setelah pintu berhasil di buka, Geonard dan Alfa langsung masuk.

"Sepi banget rumah Lu. Pada kemana?"

"Ke Mansion Papah Alfian. Ayah dan Bunda kangen sama Vania, jadi ya ke sana deh."

"Oo.. Vania sudah selesai kuliahnya di Qatar."

"Lu kalau mau minum atau mau makan ambil aja sendiri. Gue mau ke kamar dulu."

"Ada baso aci kan?"

"Ada. Kalau Lu mau masak, sekalian masakin buat Gue."

"Oke."

Geonard berjalan menaiki tangga untuk ke kamarnya, karena ingin menganti pakaiannya. Sedangkan Alfa berjalan ke arah dapur untuk memasak baso aci.

#####

KAMAR GEONARD

"Hufft.. capek banget Gue hari ini." Geonard berjalan ke arah kasur untuk merebahkan badannya.

Ketika Geonard memejamkan matanya, ia tiba-tiba teringat wajah model untuk video klipnya, Zauvina.

'Kenapa saat Gue lihat wajah dia kayak udah kenal lama ya? Kalung yang dia pakai juga sepertinya mirip dengan kalung yang Gue kasih ke Naya. Apa dia Naya ya? Tapi nama dia itu Zauvina bukan Naya.' batin Geonard.

Tok tok tok

"Geon. Baso aci udah matang. Buru makan nanti keburu dingin gak enak." Ucap Alfa dengan nada sedikit tinggi.

"Iya nanti Gue ke bawah, Gue mau ganti baju dulu." Ucap Geonard dengan nada sedikit tinggi.

Akhirnya Geonard bangun dari kasur dan berjalan ke arah walk in closet.

"Ganggu aja sih si Alfamart." Gumam Geonard.

Tak lama Geonard kembali dari walk in closet dengan pakaian santai. Ia pun keluar dari kamar, berjalan menuruni tangga untuk menuju meja makan.

Di ruang makan terlihat Alfa yang sudah mulai memakan baso aci yang ia masak tadi. Akhirnya Geonard duduk di kursinya, lalu mulai memakan baso aci.

#####

MINIMARKET

"Udah beli jajanannya? Ada yang mau di beli lagi gak?" tanya Giondra pada Vania yang sedang melihat-lihat ciki-ciki yang tertata rapih.

"Udah Kak. Di keranjang udah penuh jajanan. Ayo kita ke kasir." Jawab Vania lalu mengandeng lengan Giondra tanpa sadar.

Giondra memberikan keranjang ke kasir agar jajanannya cepat di hitung.

"Totalnya tiga ratus ribu ya Kak." Ucap Mba Kasir dengan ramah.

Giondra mengambil black card dari dalam dompet dan memberikannya ke Mba kasir.

"Silahkan isi pin Kak."

Giondra menekan pin lalu setelah pin selesai Mba kasir melakukan tugasnya.

'Aku kan ada uang. Kenapa jadi dia yang bayar? Oke deh nanti aku ganti uangnya.' batin Vania.

"Ini Kak belanjaannya dan kartunya, terima kasih sudah belanja di sini."

"Terima kasih kembali."

Giondra mengambil belanjaannya. Giondra dan Vania berjalan keluar menuju mobil.

MY CHILDHOOD MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang