My Strong Guard

PROLOG

Johan... 

Semoga kamu bisa mendapatkan kasih sayang dari keluarga yang kamu impikan...

Afghanistan 02:13 AM, markas pusat PMC Hunter's.

Kekacauan terjadi di markas, seluruh ruangan terbakar, hampir semua perlengkapan perang dan senjata hancur tak bersisa, semua jaringan komunikasi terputus. 

Seorang prajurit yang tersisa berlari - lari seakan berusaha untuk menghindari kejaran dari seseorang yang mengejarnya. Ia terus berlari dan berusaha untuk keluar dari markas yang sedang di lahap api, namun karena ia sangat panik, ia tersandung mayat prajurit lain yang telah meninggal. 

Prajurit itu berusaha untuk berdiri, namun ketika ia melihat keatas, seseorang pria tinggi telah berdiri di hadapannya dengan kondisi badannya di selimuti oleh darah sembari ia menggenggam karambit di tangan kanannya dan selembar foto di tangan kirinya.

"J-Johan...?!" 

Pria yang berdiri di hadapannya adalah Johan, pelaku utama pemberontakan ini dan penyebab kehancuran markas pusat. Ia juga yang bertanggung jawab atas kematian seluruh orang disana.

Sedangkan pria yang di hadapan Johan saat ini adalah Hunter 004. Satu - satunya orang yang masih hidup di sana.

"a-apa yang kau lakukan?! Kau pikir para petinggi dan Hunter's akan diam saja dengan tindakan yang saat ini kau lakukan?! " 

Johan yang dari tadi diam, kini ia menarik rambut 004 dan membuat ia berdiri di hadapannya. 

"erghh...! "

"kau mau membunuh ku, huh? " 

Johan melepaskan genggamannya dari rambut 004 dan membiarkannya berdiri, namun setelah melepaskannya ia langsung menendang 004 hingga tersungkur. 

Ia semakin mengeratkan genggaman karambitnya.

"kau... Menerima misi itu? " tanya Johan

004 terlihat kebingungan. "erghh... A-apa maksudmu?" ia terus memegangi tulang rusuknya yang sepertinya telah patah setelah tersandung dan di tendang oleh Johan. 

"membunuh anak anjing" ucap Johan

004 terdiam sembari memperhatikan foto yang terus saja di genggam oleh Johan. 

"Johan..." 

"ini bukan tempat untuk bermain rumah - rumahan. Tidak ada yang namanya keluarga dan kasih sayang" 

"Johan, apex predator di dunia tentara bayaran, seseorang yang bahkan lebih cocok disebut monster dari pada manusia. Johan yang seperti itu mengharapkan cinta dan kasih sayang?! " 

"jangan buat aku tertawa, Johan" 

Johan mengeratkan kedua tangannya hingga berdarah sembari menahan amarahnya. 

"iya... Aku menerima misi itu, bayarannya sangat besar" 

Johan menarik karambitnya lalu menyayat otot kaki 004 dengan karambitnya. 

"ARGHHH!!" 

Darah bercucuran dari kaki 004 dan semakin membasahi lantai markas yang telah penuh darah juga. 

DUARRR!

Kobaran api semakin membesar dan melahap seluruh bagian dari markas itu. 

"terima kasih jawabannya" ucap Johan

Ia segera mengangkat karambitnya, lalu menusukannya ke leher 004 dan menarik karambitnya ke bawah leher, yang menyebabkan leher 004 putus dan ia pun meninggal dalam keadaan yang mengenaskan. 

Johan pun keluar dari gedung yang telah hangus dengan kondisinya yang berantakan. Ia terdiam, kini ia tak tau arah dan tujuannya kemana, perasaannya pun campur aduk. 

Bersambung...

4 tahun revisi akhirnya berani buat publish