2. Kabar Ujian Chunnin

271 40 0
                                    

Beberapa bulan berlalu, Mirei semakin giat berlatih. Tidak hanya Mirei, Gin dan Ryuji pun tak kalah semangat untuk berlatih.

Ryuji semakin lihai dalam dunia ninja tipe sensor. Bahkan Ryuji sudah bisa mengidentifikasi chakra musuh dalam jarak berkilo-kilo meter jauhnya. Ryuji juga dapat menekan chakranya juga chakra rekan setimnya hingga tidak terdeteksi, dan jangan lupakan juga jika Ryuji dapat menghubungkan pikiran.

Sementara Gin dapat dikatakan kurang dalam hal Ninjutsu. Namun stamina yang dimilikinya sangat besar. Mirei percaya jika Gin juga memiliki chakra yang besar dan akan menguasai Ninjutsu nantinya. Lalu Taijutsu juga Genjutsu Gin juga tak kalah hebat.

Dalam beberapa bulan ini, mereka juga sering melakukan misi bersama. Namun bukan nya bertambah dekat, Mirei merasa hubungan antara Gin dan Ryuji menjadi renggang entah apa alasannya. Dan Mirei merasa Gin yang seperti menyembunyikan sesuatu.

Hari ini Yura mengumpulkan mereka karena akan melakukan latihan tanding satu lawan satu, seperti di Akademi. Yura memasangkan Gin dengan Ryuji. Sementara Mirei dengan dirinya.

Awalnya pertarungan antara Gin dan Ryuji biasa saja, namun sepertinya mereka terbawa suasana lalu keadaan menjadi serius. Hingga Yura menghentikan mereka.

Walaupun Yura memiliki sifat unik, namun Yura tetap mengawasi perkembangan mereka. Dan perkembangan paling pesat adalah Mirei.

Yura mengakui kemampuan Mirei yang bahkan dapat dikatakan berada di atasnya. Taijutsu yang sempurna, dengan tubuh seorang gadis kecil namun kekuatan nya sangat besar, juga kecepatan nya yang membuat Yura teringat akan Kiiroi Senko. Walaupun Mirei tidak menggunakan kunai seperti beliau, Mirei dapat berpindah-pindah tempat dengan sangat cepat. Penguasaan Ninjutsu serta berpedang nya, dan jangan lupakan tentang hal medis.

Mirei adalah potensi yang hanya dapat dilihat dalam satu kali kehidupan.

Lalu Yura juga mengajarkan teknik-teknik genjutsu kepada Mirei, Gin dan Ryuji. Mungkin saja itu akan berguna nantinya.

Yura menjadi terheran akan alasan Sandaime Hokage memasukkan Mirei dalam peringkat Genin. Seharusnya Mirei sudah dapat diangkat menjadi Anbu atau masuk dalam Intelejen Konoha.

"Latihan selesai. Tapi sebelum itu, aku akan memberitahu kalian sesuatu."

Ucapan Yura membuat Mirei, Gin dan Ryuji berdiri berjejer mendengarkan "Bulan depan akan diadakan Ujian Chunnin. Beberapa desa tetangga juga akan ikut serta. Jadi, persiapkan diri kalian!"

Mirei tersenyum dan mengangguk. Dan dalam beberapa bulan ini juga, perlahan Mirei mulai menampakkan ekspresi. Mirei mulai membuka dirinya. Tentu saja hal itu membuat Gin dan Ryuji menjadi sangat senang dan bertambah semangat.

"AKHIRNYA! AKU BISA MELEPAS MASA GENIN KU!" Ryuji berseru senang.

Mirei tertawa kecil "Ryuji semangat sekali."

Ryuji terkekeh seraya menggaruk kepalanya "Tentu saja Mirei, kita akan naik pangkat!"

Lalu Ryuji melihat Gin yang terdiam. Ryuji melangkah mendekati Gin dan memegang bahunya "Mengapa diam saja Gin? Apa kau takut melawan orang hebat? Tenang saja! Aku dan Mirei akan membantumu!"

Gin menepis kasar tangan Ryuji dan mengangkat dagunya angkuh, menatap tajam Ryuji "Aku tidak selemah itu hingga sampai membutuhkan bantuan tak berguna mu. Kita lihat saja, kau akan menyesal meremehkan ku. Aku pulang."

ReiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang