“Latifa! Kamu terlambat lagi? “
Guru yang terkiler di sma elang wijayanta merupakan guru matematika dan guru bk, kini gadis cantik itu sedang berhadapan dengan guru bk yang bernotabe kiler itu.
Latifa menelan saliva kasar sambil tersenyum manis berharap ibuk nike tidak marah sama wanita muda itu karena keterlambatannya yang sudah lebih dari tiga kali.
Latifa memperlihatkan gigi putihnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal menatap wajah ibuk nike sedang menahan amarah
“Maaf buk nike. Besok tifa gak ada terlambat lagi kok”
Ibuk nike hanya menggelengkan kepalanya pertanda tidak setuju. Ibuk nike langsung menyuruh gadis muda itu untuk hormat bendera sampai jam istirahat.
“Sekarang kamu hormat bendera sampai jam istirahat” balas ibuk nike sehingga membuat latifa terkejut mendengar ucapan guru bk tersebut
Latifa langsung memohon dihadapan ibuk nike sambil berharap banyak agar guru bk itu luluh dan menggantikan hukumannya yang lebih ringan
“Ibuk jangan dong”
“Apa yang jangan? Sekarang kamu hormat bendera atau ibuk tambah hukumannya?”
Latifa menggeleng cepat pertanda tidak setuju dan berlari lumayan kencang menuju lapangan yang biasa mereka lakukan untuk upacara bendera. Sedangkan ibuk nike langsung masuk kedalam ruangannya sambil sesekali mengawasi gadis itu agar tidak kabur sebelum waktunya.
~
Istirahat pun tiba…
Latifa yang sudah selesai dengan hukumannya meninggalkan lapangan upacara bendera menuju kantin sekolah untuk menyegarkan dahaga serta mengisi kekosongan perutnya karena selama satu jam ia berdiri di depan tiang bendera yang sangat panas sehingga dahinya mengeluarkan keringat yang cukup banyak.
Latifa langsung masuk ke dalam ruangan kantin dengan tergesa gesa, tanpa disengaja aldi yang bernotabe laki laki si cupu menabrak pundak latifa dengan keras hingga membuat wanita muda tadi mendudukkan bokong cantiknya dilantai kantin.
Semua murid yang sedang menikmati makanan dan minuman mereka langsung tertuju kearah dua orang yang berbeda jenis kelamin itu.
“Si cupu buat masalah sama latifa, anjir”
“Cupu cari perkara sama tifa”
“Kak aldi kan gak salah? Kenapa wajah kak latifa sampai kesal gitu, ya?”
“Gue berharap kak tifa mau maafkan kak aldi”
Bisik bisikan dari beberapa murid bisa didengar oleh latifa maupun aldi.
Laki laki muda itu menelan saliva kasar dan menundukkan kepala sesaat latifa berdiri cepat sambil menatap kesal kearah laki laki berkacamata bulat tadi.
“Gue lagi bicara sama lo bangsat! Bukan bicara sama tembok! Lihat gue! Lihat gue!” Teriak latifa geram dengan laki laki cupu di depannya masih setia menundukkan kepala tanpa menoleh kearah latifa sedikit pun.
Semua murid yang ada dikantin langsung mengelilingi kedua orang itu. Tidak ada satu pun berani pemisah diantara latifa dan aldi, yang ada nanti murid pemisah tadi bisa jadi sasaran empuk oleh latifa kecuali sahabatnya sendiri.
Nayla yang masih mengantri untuk membeli bakso terkejut mendengar teriakkan berasal dari ujung ruangan kantin. Gadis mungil tadi keluar dari antrian hanya untuk melihat kejadian apa sedang terjadi.
Gadis yang memiliki badan mungil itu agak sedikit kesusahan membelah kerumunan agar sampai kedepan. Akhirnya dengan sedikit tenaga, gadis yang memiliki badan mungil tadi bisa membelah kerumunan dengan cepat.
Nayla yang berhasil sampai kedepan terkejut dengan aksi latifa sedang memukul wajah aldi yang sudah merintih kesakitan akibat dari pukulan sahabatnya.
“Tifa! Udah stop!” teriak nayla yang sangat lantang hingga membuat semua murid tertuju kearah nayla termasuk latifa dan aldi.
Semua murid berteriak heboh tidak suka sebab bukan skenario yang sesuai rencana mereka ingin kan. Nayla mendengar teriakan tidak suka menyuruh teman temannya untuk bubar agar tidak ketahuan oleh guru bk.
Latifa berjalan ke kantin meninggalkan dua orang tadi sedangkan nayla berjongkok di depan aldi yang sedang merintih kesakitan.
“Lebih baik lo ke uks aja. Bentar gue telepon dulu teman, gue”
Nayla langsung menghubungi temannya sekalipun sahabat dekat aldi. Nayla menyuruh temannya untuk mengantarkan aldi ke uks. Sedangkan teman nayla hanya mengangguk sambil membawa tubuh aldi menuju uks sekolah yang tidak jauh dari kantin sekolah.
Sedangkan gadis yang sengaja memukul aldi tadi tidak merasa bersalah sedikit pun seperti psikopat. Latifa dengan santainya menyantap bakso di depan sangat hikmat tanpa memikirkan aldi, mungkin dirinya sedang kelaparan karena tadi disuruh hormat bendera sampai jam istirahat serta memukul si cupu membuat gadis itu mengeluarkan banyak tenaga hari ini.
“Lo jahat banget sama aldi? Sampai sampai si aldi babak belur di tangan lo” tanya nayla sudah duduk di seberang gadis tadi
“Si cupu udah buat bokong cantik gue sakit”
“Namanya aldi bukan si cupu, ifa”
“Terserah gue lah! Mau panggil si cupu atau cupu, terserah gue!”
“Lo dikasih tau keras kepala banget jadi cewek” geram nayla sedangkan latifa hanya acuh tak acuh dengan ucapan sahabatnya barusan
“Terus tadi lo gak masuk pelajaran pak ridwan? Di hukum lagi?” tanya nayla dan membuat latifa hanya mengangguk
“Lo mau sampai kapan jadi kayak gini? Mau sampai lulus?”
“Nah lo tau kan jawabannya”
Latifa sudah selesai makan langsung beranjak dari duduknya menuju ujung ruangan kantin tempat gadis tadi memukul si cupu, meninggalkan sahabatnya sendiri sedangkan nayla hanya menghela nafas melihat tingkah laku gadis si keras kepala.
"Dasar Batu"
~
Di ruang uks...
“Lo kok bisa babak belur gini, sih?”
“Gue tadi gak sengaja nabrak pundak tifa sampai terjadi peperangan mengakibatkan wajah gue jadi lebam, gini”
Dika kini sudah selesai mengobati luka di wajah sahabatnya sambil berdehem kecil mendengar jawaban yang dilontarkan dari mulut laki laki itu dan membereskan kotak P3K tadi
“Lo istirahat aja. Gue mau pergi ke lokal, sebentar”
Aldi mengangguk kecil menuruti perintah dika untuk beristirahat. Sedangkan dika berjalan keluar dari uks sambil membuang kapas yang sempat digunakan ke tong sampah dan berlalu menuju kelas terletak di lantai dua.
Sepeninggal dika, saat sedang berusaha menutup matanya tiba tiba pintu uks terbuka sehingga mengalihkan perhatian aldi untuk tidur. Laki laki muda tadi pikir mungkin dika ternyata adek kelas yang sangat ia benci dan hindari
Clekkk…
Vanya aprilia yang biasa dipanggil aya sangat tergila gila dengan aldi hingga ia berpikir untuk memilikinya. Vanya membawa bubur ayam kesukaan laki laki itu yang sedang terkapar diatas brankar sambil tersenyum manis kearah aldi sedangkan laki laki muda tadi hanya memutar mata karena malas melihat vanya mulai mendekati dirinya.
“Kak aldi aku turut prihatian atas kejadian tadi dan satu lagi aku bawakan bubur kesukaan kakak, jangan lupa makannya kak”
Vanya memiliki sifat sangat licik tapi tertutupi dengan wajah cantiknya sehingga banyak orang yang berpikir bahwa gadis itu memiliki sifat baik, mereka semua salah. Aldi yang sudah muak dengan kelakuan vanya hanya menyuruh menaruh bubur ayam tadi di atas nakas ruang uks
“Taruh aja sana. Gue belum lapar”
Aldi yang menjawab dengan datar membuat vanya hampir kesal tapi semua tertahan “Sabar aya, lo harus baik didepan aldi supaya laki laki itu bisa jatuh cinta sampai terbuai dengan ucapan yang lo suruh agar bisa menyingkirkan latifa dari kehidupan kak aldi untuk selama lamanya” batin vanya tersenyum manis dan licik di samping aldi yang sedang bermain handphonenya
“Gue tau lo mempunyai niat busuk yang tersembunyi”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldi Si cupu
Teen FictionRevaldi Pratama wira merupakan laki laki muda bernotabe si cupu diangkatannya. Revaldi biasa dipanggil aldi menyukai salah satu gadis keras kepala diangkatannya. Gadis itu adalah Latifa Putri Az-Zahra merupakan gadis cantik tapi memiliki sifat keras...