23. Drama = Karma

265 40 3
                                    

"setelah itu, aku tidak ingat apapun. Tapi yang jelas, ketika aku sadar, aku hanya sendirian di sana, hyena-hyena itu, sosok berjubah hitam itu, tidak ada satupun yang terlihat" ucap Taehyung, yang menutup cerita bagaimana dirinya bisa berakhir di tempat ini, dan dalam keadaan terluka.

Mereka yang mendengarkan cerita Taehyung hanya menganggukkan kepala mengerti, tentu saja, keberadaan mereka ditempat ini saja sudah begitu aneh, jadi cerita Taehyung itu bisa saja mereka percayai dengan mudah.

"Eunghh ... " Sebuah lenguhan membuat perhatian mereka semua teralihkan kepada Jungkook yang menunjukkan tanda-tanda akan sadar.

"Arghh ...! Kenapa tubuhku terasa begitu letih?" Keluh Jungkook seraya mengusap wajahnya dengan kasar.

Tubuhnya terasa begitu berat untuk digerakkan, rasa lelah yang dia rasakan sekarang, bahkan melebihi rasa lelah setelah latihan menari selama dua belas jam, Jungkook benar-benar merasa tidak bertenaga saat ini.

"Bagaimana keadaanmu, Jungkookie?" Hoseok yang berada di sebelah Jungkook, bertanya dengan nada kelewat khawatir. "Jin Hyung! Coba periksa dia, jangan-jangan terjadi sesuatu kepadanya" seru Hoseok dengan panik, tidak memberi kesempatan untuk Jungkook memberi jawaban.

Seokjin menghela napas namun bergerak mendekati Jungkook yang masih kelihatan ling-lung, "kau lihat? Tidak ada luka apapun pada tubuhnya" Seokjin mengangkat tangan Jungkook seraya menatap malas kearah Hoseok.

"Bagaimana jika dia mengalami luka dalam? Astaga Hyung! Kita harus membawanya ke rumah sakit!" Hoseok menggigit ibu jarinya dengan gusar.

Sudut alis Seokjin berkedut, menandakan jika pria itu sedang kesal saat ini, "kau merasakan sesuatu pada tubuhmu? Apakah ada yang sakit?" Tanya Seokjin kepada Jungkook yang telah berhasil duduk dengan bantuan Jimin.

Jungkook menggelengkan kepalanya, "hanya saja tubuhku terasa luar biasa letih. Apa yang telah aku lakukan? Kenapa tiba-tiba aku merasa tidak bertenaga?" Jungkook balik bertanya.

Seokjin kembali menatap Hoseok dengan sebelah alis yang terangkat, seakan mengatakan, 'apa kubilang'.
Sedangkan Hoseok hanya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Sebaiknya kita segera mencari tempat berteduh, langit tampak tidak bersahabat saat ini" Jimin menengadahkan tangannya, terasa butiran halus air mendarat pada telapak tangannya, menandakan jika hujan sebentar lagi akan turun.

Namjoon juga ikut menengadahkan tangannya, "benar, sebentar lagi hujan akan turun, dan hari juga sudah mulai gelap. Kita harus segera mencari tempat berlindung, belum lagi kemungkinan kita untuk diserang binatang buas pada malam hari begitu besar" ujar pria berlesung pipi itu.

"Kau bisa berdiri, Jungkookie?" Hoseok dan Jimin dengan cepat membantu Jungkook untuk berdiri, kala pemuda bergigi kelinci itu menggelengkan kepalanya dengan lemas.

"Sial! Apa yang salah dengan tubuhku?!" Umpat Jungkook, yang merasa tubuhnya semakin remuk redam ketika dipaksa untuk bergerak.

Sedangkan Seokjin dan Namjoon membantu memapah Taehyung yang sesekali meringis kesakitan akibat luka-luka yang terukir pada tubuhnya.

"Ya! Min Yoongi, kau tidak mau ikut?" Seru Seokjin kepada Yoongi yang sedari hanya duduk diam didekat api unggun.

Pria berkulit pucat itu mengalihkan tatapannya dari api unggun, kepada enam anak Adam yang juga ikut terjebak bersamanya di sini.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Yoongi bangkit dan kemudian menendang api unggun kecil yang ada dihadapannya agar padam, setelahnya, pria itu berjalan mendahului yang lain, membuat enam pasang mata itu menatapnya dengan berbagai macam tatapan yang berbeda.

King of Demigod : Into The New World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang