Bab 14

54 2 0
                                    

Jangan Lupa Vote and komen

Shenna tergletak lemas dengan dikelilingi oleh Elang dan anak buah nya, dengan darah yang mulai mengering gadis malang itu hanya bisa bertahan dan bernafas. Bahkan untuk menggerakkan tubuhnya saja ia tak mampu.

"Ouchhhhh..."lirihnya geram

"Kenapa??( tersenyum picik) ayo bangun lawan gue"

"Bos sebaiknya kita abisi saja wanita ini,,, sebelum ada yang datang"

Pandangan nya teralihkan ia melirih kan wajah nya, menatap Shen sejenak kemudian menghampiri anak buah nya.

Pukkk... (Menepuk bahu )

"Ini baru anak buah gue,,,, saran yang bagus"

Mereka tersenyum mengangguk mendengar pujian itu dilontarkan dari mulut Elang.

"Nih bos" menjulurkan tongkat bisbol

Elang meraih nya ,,menggegam nya dengan erat. Jelas terlihat bahwa kemenangan itu telah dimiliki olehnya. Ia berbalik badan menatap Shenn dengan tatapan bak predator.

Ia mulai melangkahkan kaki nya disusul dengan tongkat di tangannya ia seret seperti mafia,,, suaranya begitu gemericik nyaring. Dengan setengah sadar wanita itu melihat ia melangkah mendekatinya. Dengan luka yang cukup serius ia mampu bertahan.

"Sudah waktunya,,, ucapkan selamat tinggal pada dunia!!!.... semoga Lo membusuk di neraka " meninggikan nada suaranya

"Heh(senyum tipis) Lo engga akan bisa bunuh gue.....seorang pengecut!!!" Ketus Shenn ,,, ia bahkan tak menghiraukan keselarasan dirinya meskipun nyawanya hanya tersisa di ujung kuku.

"Heeeee!!!! ( tunjuk nya mengarahkan tongkat bisbol itu ke arah wajahnya)"

"Shuttt!!! Engga usah banyak bicara,,,, nafas Lo hanya tinggal seujung kuku"

"Selamat tinggal gadis bodoh"
Mulai mengangkat tongkat nya dan mengarah kannya pada Shenna,,,, Shenna memejamkan kedua matanya

Ayunan itu terasa begitu menusuk di telinga,,,, hingga.....

Bughhhhh......ouchhhhh.....

Brukk.....

Apa yang terjadi???

Telinga Shen mendengar dengan jelas,,, ia membuka kedua matanya dan terlihat bukan Elang yang berada di hadapannya. Tatapan nya bingung dan panik.

Kening nya mengkerut, kedua bola matanya terbuka lebar seakan rasa sakit itu lenyap dari tubuhnya. Ia menengok ke arah kiri nya terlihat seorang pria sudah tergeletak disana.
Ia memfokuskan pandangan nya.

Apakah itu Elang??? Tetapi yang benar saja???? Bagaimana itu bisa terjadi??? Mungkin gue udah di alam bebas???? Atau ini hanya sekedar mimpi. Banyak sekali pernyataan yang muncul.

Tak lama setelah itu terdengar suara perkelahian,,, Shenn mengalihkan pandanganya dan mencoba untuk melihatnya meski tubuhnya sudah mati rasa.

AnantareksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang