Selamat membaca 🤗❣️
Memang bener seperti nya jika hari sial tidak ada di kalender, karena pagi ini Syila sedang mengalaminya. Syila menatap kesal kearah motor miliknya. Yang sejak tadi tidak ingin menyala padahal sudah dicoba berkali kali oleh Syila. Tidak tau penyebab motor milik nya ini tidak kunjung ingin menyala juga.
Syila mengecek tangki bensin untuk melihat siapa tau jika dirinya lupa mengisi bensin. Namun setelah dicek tangki bensinnya itu full terisi, tidak kosong walau setetes. Syila semakin bingung dibuatnya, jika bensin motornya penuh lalu mengapa motornya tidak ingin menyala?. Inilah akibatnya jika dirinya hanya tau pakai saja, tidak tau bagaimana caranya merawat mesin motornya.
Sudah lebih dari sepuluh menit ia mencoba menyalakan mesin motornya. Bahkan Syila sudah berkali kali juga mendengus karena usahanya tidak membuahkan hasil. Motor miliknya sama saja mati membisu.
"Kenapa motornya?."tanya Erka menghampiri Syila. Erka sudah sejak tadi melihat kegiatan istrinya itu bersama motor vespa matic kesayangan nya.
"Motornya mati, ga mau nyala."jawab Syila.
"Bensinnya habis?."Syila menggeleng. Sudah dirinya cek tadi jika bahan bakar motornya itu penuh.
Erka pun berjongkok untuk melihat mesin motor milik Syila. Ia membuka tutup mesin yang berada dibelakang bagian motor untuk mengeceknya, siapa tau terdapat masalah didalam mesinnya, hingga mengakibatkan motor istrinya itu tidak mau menyala.
Dan rupanya benar saja, mesin motor milik istrinya itu terdapat masalah. Salah satu kabel yang ada didalam mesin tersebut putus yang mengakibatkan motornya tidak mau menyala walaupun bensin terisi penuh.
Erka bangun setelah kembali menutup tutup mesinnya, ia membersihkan kedua tangannya dari kotoran mesin motor Syila.
"Kabel mesin motor kamu ada yang mati. Makanya motor kamu tidak mau menyala."kata Erka memberitahu.
"Yah terus gimana dong?."tanya Syila lemas. Pasalnya sekarang ini adalah hari Senin, hari pertama nya ujian. Ditambah hari ini adalah jadwalnya untuk mengikuti upacara.
"Harus dibawa ke bengkel buat dibenerin."
"Duh ga bakal keburu dong gue ke sekolahan, sekarang aja udah hampir mau jam 7."kata Syila sambil melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya.
"Yasudah bareng sama saya saja, kan kemarin juga saya bilang berangkat bareng karena kita satu tujuan."
"Tapi gue takut ada yang liat kalo kita berangkat bareng."
"Tidak akan, lagi pun kalo ada yang melihat memangnya kenapa? Takut digosipin? Biarkan saja itung itung dosa kita berkurang."ujar Erka santai.
"Ck! Gue naik angkot aja deh."kata Syila. Ia masih tetap tidak ingin berangkat bersama dengan suami nya. Syila tidak mau orang orang berfikir yang tidak tidak dengan dirinya, karena datang ke sekolah bersama pemilik sekolahan. Ya walaupun pemilik sekolahan tempat nya dia bersekolah adalah milik suaminya, tapi tetap saja orang orang tidak tau ada hubungan apa diantara Syila dan Erka.
"Yakin mau naik angkot? Setau saya kalo kamu mau naik angkot kamu harus jalan terlebih dulu kedepan. Kemudian harus menunggu angkot yang lewat, yakin masih mau naik angkot?."
Syila terdiam mendengar penuturan suaminya. Jika dirinya masih tetap ingin menaiki angkot itu tandanya resiko dirinya akan terlambat datang ke sekolah. Dan Syila akan mendapatkan hukuman sekaligus tidak akan ikut ujian hari pertama. Jadi sepertinya pilihan untuk berangkat bersama Erka adalah salah satu solusinya, ia juga tidak mungkin untuk memesan ojeg online. Karena sama saja, sama sama harus menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Suamikkk
General FictionUPDATE SETIAP HARI! My first story🤗 Perjodohan. Sudah tidak asing memang dengan yang namanya 'Perjodohan' sejak jaman dulu hingga jaman sekarang tradisi itu masih tetap terjadi. Perjodohan yang kerap kali dilakukan oleh para orang tua untuk para an...