Lagi kangen yoongi guyss:(
Happy reading🌷🌷Setelah selesai memarkir mobilnya, Abin segera masuk ke dalam rumah. Ia ingin cepat-cepat membersihkan tubuhnya yang berkeringat bercampur dengan air hujan.
"Cepet mandi gih nanti bunda buatin mie, jangan pakai air dingin, pakai air hangat." perintah Vania ketika melihat anaknya sudah pulang.
"Iyaa bunda, Abin ke atas dulu," jawab Abin dengan semangat 45, dingin-dingin gini emang paling enak makan mie kan.
Vania meninggalkan film kesukaannya yaitu Mohabbatein, ada yang suka juga? Ia lantas segera ke dapur untuk membuatkan Abin mie kesukaannya
Sedangkan di sisi lain Abin tengah membersihkan diri di kamar mandi. Suara gemericik air terdengar dari luar kamar mandi. Sekitar 25 menit Abin baru selesai membersihkan diri, ia keluar dari kamar mandi tanpa atasan tentunya.
Itu memang sudah jadi kebiasaan Abin sejak dulu, jika sudah selesai mandi ia tidak akan memakai atasan mungkin turunan dari sang ayahnya. Kadang juga sang bunda marah gara-gara Abin yang tak pernah mau mendengarkan ucapannya untuk memakai baju.
"ABIN BURUAN KE BAWAH, MIE NYA UDAH MATANG." teriak Vania dari bawah.
Abin segera keluar dari kamarnya, sejujurnya perutnya juga sudah lapar dari tadi. Bau gurih menyeruak masuk ke dalam hidung Abin.
"Ck udah berapa kali bunda bilang pakai bajunya Abin. Nanti kalau kamu masuk angin gimana." decak Vania menatap anak bungsu nya.
"Males bun, Abin udah keburu lapar." Abin meniup mie yang baru saja matang.
Vania yang memang sudah capek memberitahu Abin lebih memilih untuk menonton acara televisi yang sempat terlewatkan.
Abin masih sibuk memakan mie buatan Vania, setelah selesai ia pergi ke dapur untuk mencuci mangkuk bekas mie, idaman banget kan.
Setelah selesai, ia tak langsung pergi ke kamar melainkan tetap duduk di meja makan. Tak lupa dengan keripik kaca yang sudah bertengger manis di tangannya.
Abin lalu mengambil hp dan membuka room chat, banyak pesan masuk terutama dari nomor-nomor yang tidak di kenal. Ia memilih menghiraukannya, Abin lebih memilih mencari kontak seseorang.
•••
Ting
Pesan masuk dari handphone yang tertinggal di atas meja belajar. Seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi lengkap dengan penutup rambut.
Ia mengeringkan rambut dengan menggunakan hairdryer, setelah itu mulai mengusap rambutnya dengan vitamin rambut.
Gadis itu Lengkara, kakinya melangkah ke meja belajar untuk mengambil handphone. Ada pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal.
+6285100900077
+6285100900077
saveAnda
siapa?+6285100900077
gue Abin, save yaAnda
oalah okeii
Lengkara baru ingat jika tadi ia memberikan nomor teleponnya ke Abin. Ia lantas segera menyimpan nomor Abin. Lengkara bersandar di tempat tidurnya. Kebetulan ia tidak lapar jadi ia lebih memilih meng scroll tiktok saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀
Novela Juvenil⚠️𝟏𝟖+ 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫⚠️ 𝐀𝐭𝐦𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐬𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐬𝐢𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐝𝐲𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐛...