¹²

119 71 17
                                    

Lagi kangen yoongi guyss:(
Happy reading🌷🌷

Setelah selesai memarkir mobilnya, Abin segera masuk ke dalam rumah. Ia ingin cepat-cepat membersihkan tubuhnya yang berkeringat bercampur dengan air hujan.

"Cepet mandi gih nanti bunda buatin mie, jangan pakai air dingin, pakai air hangat." perintah Vania ketika melihat anaknya sudah pulang.

"Iyaa bunda, Abin ke atas dulu," jawab Abin dengan semangat 45, dingin-dingin gini emang paling enak makan mie kan.

Vania meninggalkan film kesukaannya yaitu Mohabbatein, ada yang suka juga? Ia lantas segera ke dapur untuk membuatkan Abin mie kesukaannya

Sedangkan di sisi lain Abin tengah membersihkan diri di kamar mandi. Suara gemericik air terdengar dari luar kamar mandi. Sekitar 25 menit Abin baru selesai membersihkan diri, ia keluar dari kamar mandi tanpa atasan tentunya.

Itu memang sudah jadi kebiasaan Abin sejak dulu, jika sudah selesai mandi ia tidak akan memakai atasan mungkin turunan dari sang ayahnya. Kadang juga sang bunda marah gara-gara Abin yang tak pernah mau mendengarkan ucapannya untuk memakai baju.

"ABIN BURUAN KE BAWAH, MIE NYA UDAH MATANG." teriak Vania dari bawah.

Abin segera keluar dari kamarnya, sejujurnya perutnya juga sudah lapar dari tadi. Bau gurih menyeruak masuk ke dalam hidung Abin.

"Ck udah berapa kali bunda bilang pakai bajunya Abin. Nanti kalau kamu masuk angin gimana." decak Vania menatap anak bungsu nya.

"Males bun, Abin udah keburu lapar." Abin meniup mie yang baru saja matang.

Vania yang memang sudah capek memberitahu Abin lebih memilih untuk menonton acara televisi yang sempat terlewatkan.

Abin masih sibuk memakan mie buatan Vania, setelah selesai ia pergi ke dapur untuk mencuci mangkuk bekas mie, idaman banget kan.

Setelah selesai, ia tak langsung pergi ke kamar melainkan tetap duduk di meja makan. Tak lupa dengan keripik kaca yang sudah bertengger manis di tangannya.

Abin lalu mengambil hp dan membuka room chat, banyak pesan masuk terutama dari nomor-nomor yang tidak di kenal. Ia memilih menghiraukannya, Abin lebih memilih mencari kontak seseorang.

•••

Ting

Pesan masuk dari handphone yang tertinggal di atas meja belajar. Seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi lengkap dengan penutup rambut.

Ia mengeringkan rambut dengan menggunakan hairdryer, setelah itu mulai mengusap rambutnya dengan vitamin rambut.

Gadis itu Lengkara, kakinya melangkah ke meja belajar untuk mengambil handphone. Ada pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal.

+6285100900077

+6285100900077
save

Anda
siapa?

+6285100900077
gue Abin, save ya

Anda
oalah okeii


Lengkara baru ingat jika tadi ia memberikan nomor teleponnya ke Abin. Ia lantas segera menyimpan nomor Abin. Lengkara bersandar di tempat tidurnya. Kebetulan ia tidak lapar jadi ia lebih memilih meng scroll tiktok saja.

𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang