4-welcome

87 63 113
                                    

Sekolah high Raflesia, pun sudah terlihat mereka segera turun satu persatu dari bis.

tetapi bangunan, yang diselimuti rumput-rumput hijau yang sudah usang. bahkan ini bangunanya jauh dari pusat kota.

Gladia dan naisya seketika merinding apalagi dengan satpam yang bertugas di gerbang masuk pun seperti bak penyihir, dan dilengannya terdapat tatto misterius

"Rafflesia Ölü Lisesi’nin kapılarına hoş geldiniz” ( “selamat datang digerbang sekolah high raflesia ”) ucap penjaga tersebut dengan, tatapan tajam.

Seketika mereka pun dibuat kebingungan dari bahasanya, dan takut rasanya ingin. kembali lagi ke rumah masing-masing.

Makin dekat gedung sekolah, makin terlihat jelas bangunan tua.

seperti tak terawat saat  dari luar. Tapi saat masuk gedung ini seperti baru jadi bangunannya dan sangat luas


...

Mereka berkumpul di aula sekolah, high raflesia dengan seksama

mendengarkan guru-guru yang menjelaskan tentang peraturan.

Tata tertib selama di asrama, naisya. Gladia dan kedua laki-laki di depan nya pun telihat fokus mendengarkan
“selama disini, kalian dilarang keluar dari asrama di malam hari dan mengikuti semua peraturan dari saya jika melanggar kalian akan ditempatkan. di ruangan hukuman di sebelah kanan.” Ucap sang guru tersebut, dengan disertai kacamata yang bertengger dihidungnya.

Naisya dan gladia, menggerucut kebingungan. Kenapa ketat sekali dan satu mengapa tidak boleh keluar malam hari? Ada apa gerangan

ingin sekali bertanya, dan satu lagi mengapa disekelilng. banyak membawa tongkat. apakah ini sekolah tak biasa?

"Nais liat sekeling kita mengapa, banyak sekali penjaga?" bisik Gladia

naisya mendengar bicara gladia, menoleh ke sana kemari. bahkan tatapan tajam selalu menghiasi

sesi perkenalan sudah selesai mereka dituntun oleh senior, dan senior pun bilang "hati hati jika disini"



*

*

*

Fatamorgana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang