Sekolah high Raflesia, pun sudah terlihat mereka segera turun satu persatu dari bis.
tetapi bangunan, yang diselimuti rumput-rumput hijau yang sudah usang. bahkan ini bangunanya jauh dari pusat kota.
Gladia dan naisya seketika merinding apalagi dengan satpam yang bertugas di gerbang masuk pun seperti bak penyihir, dan dilengannya terdapat tatto misterius
"Rafflesia Ölü Lisesi’nin kapılarına hoş geldiniz” ( “selamat datang digerbang sekolah high raflesia ”) ucap penjaga tersebut dengan, tatapan tajam.
Seketika mereka pun dibuat kebingungan dari bahasanya, dan takut rasanya ingin. kembali lagi ke rumah masing-masing.
Makin dekat gedung sekolah, makin terlihat jelas bangunan tua.
seperti tak terawat saat dari luar. Tapi saat masuk gedung ini seperti baru jadi bangunannya dan sangat luas

...Mereka berkumpul di aula sekolah, high raflesia dengan seksama
mendengarkan guru-guru yang menjelaskan tentang peraturan.
Tata tertib selama di asrama, naisya. Gladia dan kedua laki-laki di depan nya pun telihat fokus mendengarkan
“selama disini, kalian dilarang keluar dari asrama di malam hari dan mengikuti semua peraturan dari saya jika melanggar kalian akan ditempatkan. di ruangan hukuman di sebelah kanan.” Ucap sang guru tersebut, dengan disertai kacamata yang bertengger dihidungnya.Naisya dan gladia, menggerucut kebingungan. Kenapa ketat sekali dan satu mengapa tidak boleh keluar malam hari? Ada apa gerangan
ingin sekali bertanya, dan satu lagi mengapa disekelilng. banyak membawa tongkat. apakah ini sekolah tak biasa?
"Nais liat sekeling kita mengapa, banyak sekali penjaga?" bisik Gladia
naisya mendengar bicara gladia, menoleh ke sana kemari. bahkan tatapan tajam selalu menghiasi
sesi perkenalan sudah selesai mereka dituntun oleh senior, dan senior pun bilang "hati hati jika disini"
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatamorgana
Randomsudah di terbitkan 𝕎𝔸ℝℕ𝕀ℕ𝔾!! 𝕥𝕪𝕡𝕠 𝕓𝕖𝕣𝕥𝕖𝕓𝕒𝕣𝕒𝕟 𝕙𝕒𝕣𝕒𝕡 𝕞𝕒𝕜𝕝𝕦𝕞!! 𝕊𝕖𝕕𝕒𝕟𝕘 𝕣𝕖𝕧𝕚𝕤𝕚 𝕓𝕖𝕓𝕖𝕣𝕒𝕡𝕒 𝕓𝕒𝕓 Sinopsis Tantangan terbesar untuk Gladia dan teman-temannya adalah, apakah mereka mampu? menjalankan aturan-at...