part 12

110 8 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Malam hari tiba dimana aldara yang akan berniat pulang tetapi terhalang oleh Kenzo

"Nginep aja Dar"usul kenzo membuat aldara tersenyum tipis

"Yahh maaf bang tapi pulang aja yok anterin"ujar aldara membuat yang lain terkekeh

"Yah enggak asik dong nginep aja lah"bujuk Kenzo membuat aldara menggaruk kepalanya

"Gimana ya bang nanti momy ku marah"balas aldara membuat Kenzo menghela nafas

DORRRRRRRR

Suara petir terdengar membuat aldara kaget ala hasil lansung memeluk tubuh tegap Kenzo

"Aaa takut"pekik aldara yang perada didalam dekapan Kenzo

"Hujan"Guam Amora melihat kearah jendela yang bener saja hujan yang cukup deras

"Tenang gw ada disini"ucap Kenzo menenangkan aldara yang gemetaran hebat

"Nginep aja sayang ini juga hujan enggak baik ngendari mobil "pinta Jesi membuat aldara terdiam

"Woy lu berdua maen peluk peluk aja enggak ada niat gitu ajakin gw "ucap Kenzi membuat aldara tersadar

Dengan cepat aldara memundurkan tubuhnya seraya menunduk canggung

"Maaf"cicit aldara Kenzo tersenyum lalu mengelus kepala aldara

"Enggak apa apa mau lagi untuk tenangin diri"tawar Kenzo

Bugh

Amora melemparkan bantal kearah muka Kenzo membuat sang empun meringis

"Yang bener aje rugi dong "ucap kesal Amora membuat Kenzo dan menggaruk kepalanya

"Ya enggak gitu juga dek"balas Kenzo

"Tuan aderson gimana kabarnya "tanya athur membuat aldara menghadap keathur

"Baik kok om cuma sedikit miring aja"jawab aldara sedikit terkekeh mengingat sang papa

"Miring"Guam athur membuat aldara mengangguk mantap

"Iya soalnya kalok jatuhin perusahaan sampai enggak ngotak"jelas aldara membuat yang lain menggelengkan kepala

"Dar lo nginep aja kontakin bokap lo"usul Amora

"Tidak ada penolakan"sambung Amora membuat aldara mengangguk kecil

Amora pun berdiri dari duduknya seraya mengambil apel yang ada dimeja

"Mau ikut kekamar"tawar Amora sambil mencomot apel yang iya pegang

"Iya Ra"balas aldara membuat Amora mengangguk

Keduanya pun melangkah untuk pergi kekamar membuat yang lain memandang kearah keduanya

Cklikkk

Pintu kamar pun terbuka melihat kamar yang bernuansa hitam putih membuat aldara nyelonong masuk sedangkan Amora hanya menggelengkan kepala nya melihat sikap aldara

Amza II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang