part 4 menganggu

205 12 1
                                    

Hallo semua ya apa kabar...kembali lagi dengan pasyal jihoon wkwkwk cuman mau ngingatin jangan lupa vote yaa biar tambah semangat wkwk.

              Selamat membacaaa

Makan malam dikediaman argara sangat rusuh yang dimana kaily terus menerus meminta makanan yang di makan oleh aska-raden ini, raden yang terlibat kedalam drama receh ya kaily pun tak mendengarkan teguran dan rengekan dari ayah dan anak sialan itu.

Raden yang mengabiskan makanan lebih dulu pun beranjak dari duduk ya, ia berdiri dan ia merasakan tatap tajam dari keluarga ya itu maksudnya keluarga bara.

"dimana sopan santun mu anak sialan. Ucapan sang ibu oh tidak tapi nyonya bagi raden, raden menatap mereka penuh bingung ah atau ia harus menunggu keluarga lelet ya itu makan??.  "cih.. Ga usah sok polos lo anak sialan. Ucap pemuda dengan geram melihat adik ya itu yang sok polos menurutnya yap dia alfix abang ya aska yang selalu memaki ya dan dia berani memukul ya jika ia menganggu adik kesayangan ya itu.

Raden-bara pun menatap pemuda itu dengan penuh ejekan ah ia tau sekarang apa salah ya,  kesalahan dia hanya tidak mencuci piring kotornya hey ayolah dirumah ini banyak maid ataupun pembantu bukan kah itu tugas ya. Raden pun semyun kepada keluarga ya itu. " ah maafkan saya nyonya dan tuan tuan bukan kah dirumah ini ada maid ya? Mengapa harus saya melakukan cuci piring saya sendiri sedang kalian juga tidak, hey ayoklahh kita harus adil terkadang bersikap adil dalam hal kecil itu bisa membantu kita kesurga bukan kah itu termasuk berbuatan amal kecil. Balas raden dengan senyum remeh ke arah mereka dan meninggal kan hama hama tak berguna bagi raden.

Keluarga yang mendengarkan lontaran anak itu hanya membeku, dari mana keberanian anak itu datang bukan kah dia akan menurut jika mereka menyuruh apapun sampai menyuruh ya mati pun ia akan menurut. Tapi lihat lah tatapan anak itu tatap remeh ke arah mereka dan dimana tatap takut yang mereka sukai terhadap pemuda tersebut.

Skip
Raden yang sedang sibuk menonton mv blackpink terbaru yap raden pencinta blackpink apalagi jisoo ia sangat kagum terhadap jisoo dengan kecantikan yang memukau dan hey lihat lah di mv flower album solo ya jisoo itu sangat cantik.

Terlalu pokus kelayar tv yang menampilkan cantik ya wajah jisoo blackpink pemuda itu tidak sadar bahwa ada seseorang pemuda lain yang menatap ya heran bagaimana anak ini suka dengan yang seperti itu?? Bukan kah ia sangat benci dengan kekoreaan?? . Pemuda yang sedang beradu pikir pun tersadar karena adik nya itu yang menyadarkan ya. "lo kenapa dari tadi diem mulu. ucap sang adik yang ta lain adalah alfix, pemuda yang kita tau arfix pun hanya berdehem dan meninggalkan sang adik yang sedang kebingungan karena sikap kakak ya ini aneh pikir sang adik.

"behh...gila jodoh aing gelis pisan eii. Ucapan pemuda itu sangat keras sampai maid dan Bodyguard nya itu menatap heran tuan kacil ya itu, keluarga ya pun sama ia menatap heran pemuda yang baru saja balik dari rumah sakit dari sikap dan nada bicara mau pun keberanian ya itu sangat menjadi bahan pikiran mereka masing masing.
(jodoh aing gelis pisan= jodoh saya cantik sekali)

Kaily yang merasa diacuhkan pun mulai menarik perhatian keluarganya,  bagaimana tidak ia meminta ayah ya untuk memindahkan saliran layar tv yang sedang raden liat. "ayah.. Kaily bosen liat itu muluu. Rengek kaily sambil terua mengoyangkan tangan sang ayah, yah memang sangat bosen raden sudah memutar 10 kali putaran tapi mengapa anak ini tidak bosan dan lihat lah ia malah ikutan menari sambil sesekali mendekat ke layar tv dan mengecup jika layar tersebut menujukan wajah wanita yang entah siapa??. Bukan kah sangat gila bukan

Alfix yang menatap adik kesayangannya pun ikut menatap raden dengan kesal hey ia juga bosan melihat layar tv itu yang terus menerus menampilkan orang sedang bernyanyi dan menari, karena kesal raden mengambil remot dan mulai memindahkan ke duo botak yang tak besar besar.

Raden yang merasa wajah cantik sang bini menghilang dan melihat siapa pelaku ya oh ternyata alfix anjing tohh,  raden mengampiri alfix dan menjambak rambut anak tersebut dengan membabi buta tak lupa umpatan yang membuat keluarga ya itu terkejut. Bagaimana mungkin aska ya itu berani berkata kasar dan mengumpat ini hal pertama kali ya kejadian langka bagi keluarga argara.

Alfix yang menerima jambakan dari adik sialanya hah bukan adik tapi anak sialan ini pun melawan tapi nihil tenaga anak ini sangat kuat untuk merontokan rambut ya ini, arfix yang melihat ini pun mulai turun tangan dan melemparkan sang adik yang begitu ringan hingga terlempar jauh kedepan layar tv. Raden yang terhempas pun menatap sang pelaku dan ternyata anak argara lagi cih.. Sangat merepotkan.

"lo apaan hah!!.  Bentak arfix kepada raden yang baru saja berdiri, raden yang dibentak pun hanya menatap arfix remeh 'cih anak sialan ' ini itulah pikiran raden.

"lo nanya sama gue?? Cih harus ya gue yang nanya sama adik bangsat lo ini, maksudnya apaan hah ngeganggu ketenangan gue!!. Bentak raden tak lupa menujuk ke arah alfix yang sedang merapihkan rambut ya itu. Arfix yang merasa ditunjuk pun tak terima bukan kah menunjukkan jari telunjuk kepada seseorang itu tak sopan?

"lo Ber-.berkataan arfix terpotong oleh sang kakak " lo emang ga punya harga diri banget ya, udah menumpang di kediaman argara lalu mengatai anaknya argara?? Sungguh anak tak tau diri. Tekan alfix yang terdengar remeh di telinga raden. Raden yang tak pernah di anggap remeh oleh orang lain pun merasa sakit hati ia menatap alfix penuh kebencian ia akan membalaskan dendam ini kepada mereka lihat saja nanti mereka akan menyesal telah mengaggap ya remeh.

Raden tersenyum remehh kepada mereka ia juga berjalan kedekat kakak ya ah bukan tapi alfix, "yah kau benar sekali saya hanya menumpang disini tapi apakah dirumah ini tidak ada kaca?? Atau kalian tak bisa menggunakan kaca baik biar saya ajarkan cara berkaca yang benar, hahaha.. sungguh kau mengatai diriku tak mempunyai harga diri?? Oh yah saya ingin tau bagaimana harga diri itu?? Ucapan raden dengan ada ketawa ya hah dia menganggap manusia didepan ya ini lucu sekali.

Mereka yang mendengar jawaban dari raden pun membeku alfix menatap adik nya itu apakah dia sudah keterlaluan pikir alfix ia bahkan tidak sadar bahwa dulu lebih dari makian seperti ini.

Raden yang menatap keluarga ya tak menjawab pertanyaan nya pun mulai tertawa berbahak bahak se akan dunia dengan membuat ya lucu. "hanya orang bodoh yang akan memaafkan kalian para sialan. bisik raden kepada sang kakak yang masih diam tak lupa dengan menekan kata 'orang bodoh dan memaafkan' Lalu raden meninggalkan ruangab tersebut dan pergi ke kamar ya ia butuh kekasih ya untuk menenangkan hatinya yang terluka ini.

Alfix yang mendengar bisikan raden pun merasa bersalah dan menatap punggung sang adik yang mulai menghilang dari tangga, arfix menatap kakak ya itu merasa penasaran apa yang dibisikan anak sialan itu begitu juga dengan kaily yang menyimak sedari tadi tersenyum kemenangan ia sedang menunggu waktu yang seperti ini dari 1 bulan yang lalu.

Dikamar radenn yang memang jauh dari siapapun mulai mengaksikan aksinya ia sekarang sedang menyalakan tv di kamarnya jangan lupakan volume yang full ia sedang menjadi gila tak hanya gila ia akan sesekali menyanyi dan menari seperti orang gila.

"HAYUUU LEKKK DEHHH. Teriak raden yang terus menari seolah ia adalah lisa yap betul sekali fanboy ini sedang menayangkan mv blackpink haw you like that.

  "Percaya kepada manusia itu hanya
    membuang-buang waktu".
                           Raden

                           Selasa 6 febuari 2024

Mheheh kalau ada typo hok mangga komen biar kita benerin sama"

See you next part selanjut yaa..... 

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang