Mistake ~ [JaemRen] || Complete ✔️

Mis_01 : Silence

Chapter 01 Open.
"Life moves pretty fast, if you don't stop and look around once in a while, you could miss it."

"Meski harus bersujud dibawah kakimu, aku akan melakukannya, demi sebuah pengampunan yang dapat kamu berikan padaku."
~Jaemin.

..

Jaemin termenung dibalkon resort tempatnya menginap, manik kelam dominant berusia dua puluh sembilan tahun itu menatap datar hamparan laut yang menjadi pemandangannya kini. Sesekali sosok tampan itu menarik nafas dalam, dan menghembuskannya, ketika kejadian sepuluh tahun silam ditempatnya berpijak kini tereka ulang dalam ingatan. Jeritan, tangisan, dan lirih kesakitan diiringi permohonan ampun seseorang yang menjadi korban kebejatannya selalu menghantui tanpa henti. Diresort itu, sepuluh tahun lalu. Jaemin dan kakak kembarnya jeno, juga sang sahabat mark, menghancurkan kehidupan seorang submissive belia karna nafsu semata. Ketiganya, dengan sadar menyetubuhi secara bergantian sosok yang bahkan tidak mereka kenali tersebut.

"Meski harus bersujud dibawah kakimu, aku akan melakukannya, demi sebuah pengampunan yang dapat kamu berikan padaku. Kumohon, berikan aku petunjuk dimana kamu berada."
Lirih jaemin, sambil memejamkan mata, dengan jemarinya yang menggenggam sebuah gelang yang merupakan milik submissive tersebut.

Ya, hampir sembilan tahun jaemin mencari keberadaan sosok itu, karna rasa bersalah menghantui begitu hebatnya. Sejak menyelesaikan kuliahnya, jaemin mulai memfokuskan diri mencari sosok tersebut. Tidak hanya jaemin, kedua orang yang menjadi pelaku bersamanya juga turut mencari keberadaan sosok cantik tersebut, namun belum ada hasil baik yang mereka dapatkan. Penyesalan mereka menggerogoti jiwa, terlebih ketika karma turut hadir sebagai pembalasan. Meski karma itu belum membelenggu jaemin, namun jeno dan mark, karma keduanya datang secepat angin berhembus. Mark memiliki seorang adik, dan jeno menaru hati pada adik sahabatnya. Tidak lama dari kelakuan bejat mereka, hal buruk yang sama menimpa adik mark, membuat keduanya menyesal bukan main.

.. .. ..
.. .. ..

Flashback.

"Jen, jaem."
Panggil mark, yang tengah merokok dibalkon resort tempat mereka berlibur, membuat sipemilik nama menolehkan kepala.

"Kenapa?."
Saut jeno, sambil berjalan mendekat, dan menyalakan pematik guna membakar rokok ditangannya. Sedangkan jaemin, dia masih sibuk dengan ponselnya.

"Cantik."
Ucap mark, sambil menunjuk sosok mungil yang tengah membawa keranjang kecil ditangannya, membuat jeno turut menoleh kearah yang dimaksud mark.

Jeno dan mark saling pandang sambil tersenyum miring, seakan paham maksud masing-masing. Hingga akhirnya, kaki mark mulai melangkah menuruni anak tangga dari balkon kamarnya. Dominant tampan itu mendekat pada sosok yang sejak tadi mereka perhatikan, dan kini, mark berada tepat berhadapan dengan simungil tersebut.