"Baiklah, jadi kau harus ikut malam ini," kata Gyumin dengan antusias, matanya bersinar-sinar penuh semangat.
"Tapi..." Manda tergagap, bingung dan sedikit cemas.
Gyumin menggenggam tangan Manda dengan lembut, menenangkan kekhawatirannya.
"Ikutlah denganku ke pusat perbelanjaan. Bantu aku mencari setelan untuk malam ini... kau juga harus mencari gaun untukmu, bukan?" Gyumin menarik tangan Manda, lalu mereka berjalan menuju ke arah jalan raya untuk menghentikan taksi.Dari kejauhan, Ji Young memperhatikan mereka berdua dengan tatapan penuh kebencian. Di sudut lain, Doohyun juga melihat kebersamaan mereka dengan ekspresi penuh tanda tanya.
"Aku benar-benar sangat membencinya!" gumam Ji Young sembari mengepalkan tangan, matanya menyala-nyala dengan amarah.
"Akan ku buat kau menderita seumur hidupmu, gadis sialan!" teriaknya dalam hati, tak mampu menahan kemarahan yang membara.(٥↼_↼)
Di pusat perbelanjaan, Gyumin dan Manda berada di sebuah toko pakaian bermerek. Gyumin menghampiri Manda yang masih sibuk melihat-lihat.
"Kau sudah mendapatkannya?" tanyanya dengan antusias. Manda menggelengkan kepalanya, terlihat bingung."Kenapa kau harus bingung? Jika yang memakainya itu kau... apapun style baju yang akan kau gunakan itu akan membuatmu terlihat cantik," Gyumin menggoda, namun berkata dengan sungguh-sungguh, mencoba meyakinkan Manda.
Manda tanpa sengaja mengalihkan pandangannya ke arah sebuah dress cantik di belakang Gyumin. Matanya berbinar saat melihatnya.
Gyumin mengikuti arah pandangannya dan melihat dress yang sedang dilirik Manda.
"Kau menyukainya? Ini sangat cantik... cobalah dress ini!" katanya, memberikan dress tersebut pada Manda dengan senyum lembut.Manda mengangguk, lalu berjalan menuju ruang ganti. Beberapa saat kemudian, Manda keluar dari ruang ganti dengan dress tersebut.
Seketika pandangan semua orang tertuju padanya, terpana melihat kecantikannya yang memancar tanpa masker. Dress itu benar-benar terlihat sempurna di tubuhnya.
Gyumin terdiam, terpesona oleh keanggunan Manda yang luar biasa.
Manda mengibaskan tangan di depan wajah Gyumin.
"Hei, kenapa melihatku seperti itu? Aku tidak nyaman dengan pandangan mereka padaku. Ayo pulang!" Manda menarik tangan Gyumin, membuat Pria itu tersentak dari lamunannya."Ak-aku, aku belum mendapatkan bajuku... kau juga harus mendapatkan sepatumu. Ganti bajumu, lalu membayarnya." kata Gyumin sembari melihat sekitar, merasa canggung karena semua mata tertuju pada mereka.
"Aku akan menemanimu, gunakan maskermu lagi," kata Gyumin. Manda mengangguk, dan beberapa saat kemudian, mereka melanjutkan pencarian.
Manda berkomentar.
"Apa yang kau lakukan sedari tadi? Kenapa belum juga mendapatkan bajumu?" Ocehnya sembari berjalan, diikuti oleh Gyumin.Tiba-tiba, seorang wanita menghampiri mereka.
"Permisi, perkenalkan... Saya adalah CEO dari sebuah butik yang merancang dress yang Anda pilih. Apakah saya bisa bicara dengan Anda?" Tanya Hwang Ryu Na dengan senyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quadrangle Romance: Mandalika한국아
Roman pour AdolescentsMandalika, gadis Indonesia dari keluarga berkecukupan, mengalami trauma masa kecil setelah diculik gurunya. Akibat dari penculikan tersebut, Ia terkurung selama bertahun-tahun lamanya. Tepat saat usianya memasuki 23 tahun, Mandalika dibebaskan, namu...