ー
"Konflik"
Kimochi.
(Name) menatap lurus bangunan di depannya.
Akhir-akhir ini, fraksi Kimochi mengalami konflik dengan BBC dan Bestie. Semua itu berawal dari GM Kimochi, atau yang akrab dipanggil Pak GM, ataupun GM Sensei yang mengalami konflik dengan Pey atau Peppey. Yang berakhir fraksi Kimochi malah mencari masalah pada fraksi lain dengan alasan 'mencari Peppey'.
Mana Bestie di ancurin lagi, nyeseq anjim liatnya.
"Kak, ayo masuk," ajak Ubi, (Name) mengangguk dan dengan sigap Ubi menggenggam pergelangan lengan kakaknya.
Akhir-akhir ini Ubi suka menempel dengannya, karena kini (Name) sedang sakit. Walau masih di bumbui sifat Tsundere akut, Ubi mana tega ngebiarin kakaknya yang lagi sakit gitu aja.
Dengan protektif, Ubi memegang erat pergelangan tangan (Name). Bukan tangannya ya, soalnya dulu dia juga sering di pegang kayak gitu.
(Name) sih mau-mau aja, bahkan dia kesenangan karena Ubi udah lama ga kayak gini.
Sambil menyeret Peppey, Ubi bercengkrama dengan Kevin yang kebetulan ada di sana. (Name) sih diem aja, pusing dia.
Diam-diam (Name) melirik seorang pria bersurai putih yang tengah berbicara dengan Kaguna, (Name) enggan berbicara dengan pria itu.
Sadar dirinya di lirik, Azazel membalas lirikan (Name) sehingga ke-dua mata mereka bertemu. Mereka terdiam sejenak selama 5 detik sebelum akhirnya (Name) memutuskan kontak matanya dengan Azazel.
(Name) selalu merasa aneh dengan Azazel, dari suaranya dan karakteristiknya dia mirip Asep. Namun Azazel menolak mentah-mentah pernyataan itu, menilai jika dia dan Asep adalah individu yang berbeda, dia saja tidak mengenal siapa itu Asep.
(Name) bingung dengan situasi ini, dia juga tidak pernah melihat keberadaan Asep lagi, selalu Azazel yang ada.
' ugh.. kangen Asep, ' keluh (Name) dalam batinnya.
Kini mereka sedang menunggu kemunculan GM Kimochi yang katanya akan segera datang, jadi beberapa orang dari BBC, The Warden, dan Bestie menunggu di pintu masuk BBC.
"Umm kak?" panggil seseorang.
"Ya kenapa Dibudin?" tanya (Name).
"Itu kok daritadi si Azazel ngeliatin kakak terus ya?" balas Dibudin.
Waduh, (Name) langsung melihat ke arah Azazel, dan benarnya pria itu tengah menatapnya dengan ekspresi penasaran. Seketika (Name) keringat dingin, melihat manik kuning cerah milik Azazel menatap (Name) penuh selidik.
"Oh ya gatau, biarin aja din," balas (Name).
"Oke??"
Dasar Dibudin, giliran ada betina langsung sopan banget.
"Kak? Kenapa? Kok keringet dingin gitu?" tanya Ubi.
"Ah gapapa.." jawab (Name).
"Lagi sakit ya kak?" tanya Kevin.
"Gak kok, masih bisa dibilang sehat ini" balas (Name) dengan senyuman.
"Mau duduk kak?" ajak Ubi.
"Gausah kok," tolak (Name).
"Aduhh parah banget sihh, kakaknya lagi sakit di suruh ikutan nunggu, gimana sih adeknya?" timpal Peppey yang mengundang emosi Ubi.
"Bacot banget! Lu mau gua ledakin sekarang hah?!" ancam Ubi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁rutal Hardcore :"𝐊𝐀𝐊𝐀𝐊," ˖࣪𖧧📍
Rastgele📍. ー 𝐊𝐀𝐊𝐀𝐊 #.𝐁rutal Hardcore × 𝐅!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 Ubi yang terlalu naif. Meninggalkan kakaknya yang sangat menyayanginya, demi dunia yang bahkan tidak seindah yang dia bayangkan. Dia menyesal tidak menghabiskan banyak waktu deng...