Aku terbangun karena suara notifikasi ponselku begitu berisik, dengan malas aku merentangkan tanganku coba meraba bagian kasur berharap menemukan benda kecil yang berisik itu.
" di mana sih! "Ucapku dengan kesal ketika aku tidak menemukan benda kecil itu. Dan dalam sekejap aku mendapati suatu kenyataan yang begitu menamparku.
"Di mana aku! Kamar siapa ini! "
Kamar dengan nuansa yang begitu mewah, aku bisa melihat siluet pemandangan yang mengintip di balik tirai jendela, aku rasa Aku sedang berada di ketinggian beberapa kaki, aku tidak lagi menemukan Suara bising jalanan atau kendaraan yang saling berdesakan. Yang terlihat hanyalah siluet gedung-gedung pencakar langit yang tampak berjarak di balik tirai berwarna merah itu.
Aku tidak yakin, tetapi Pastinya aku sedang tidak berada di rumah atau semacamnya. Hotel! Ya aku yakin sekali, aku yakin saat ini aku sedang berada di hotel, tetapi Bagaimana bisa?Tring....
Suara notifikasi dari ponselku berbunyi lagi,
" aku pikir dia wanita baik-baik, ternyata dia sama saja! Aku sempat mengaguminya, "
"Hahaha... Ternyata Sama Saja, wanita zaman sekarang memang banyak yang jadi sampah, "
" hei! Kalau boleh tahu permalamnya berapa? "
Aku hampir gila ketika membaca isi dari semua notifikasi yang masuk ke dalam ponselku. Aku tidak tahu Aplikasi apa yang baru saja masuk ke dalam ponselku, hanya saja aku sudah berada di dalam grup setan itu! Aku bahkan tidak ingat Kapan aku masuk ke dalam grup chat yang aku sendiri tidak tahu apa isinya.
Aku lebih memilih untuk mencari tahu awal mula chat di dalam grup itu, dan betapa kagetnya diriku ketika aku menemukan fotoku terpampang nyata di sana.
"Sialan!"
"Kau sudah bangun!"
Aku tersentak kaget ketika mendengar suara lelaki yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar itu,"kau!"
"Aku rasa kau suka dengan kejutanku!"
Lelaki itu tersenyum tanpa merasa berdosa.
" apa yang kau lakukan!! " bentak ku.Hahah.... "Aku suka melihat expresi tertekan mu, hal yang aku tunggu² dari kemarin. "
KAMU SEDANG MEMBACA
PIECE OF HEART
RomanceYuana Clasia, gadis yang membuat jiwa mem-bully ku bangkit, gadis yang bodoh yang sok jagoan. Gadis bodoh yang suka ikut campur dengan urusan orang lain. Gadis bodoh yang sok merasa pahlawan. Mereka menyebutnya Stefano, laki-laki yang cukup tampan...