17. maaf

186 11 1
                                    

Hari ini marvel berencana untuk menjemput kinar, karena kemarin dia lagi lagi gagal menemui kinar, karena pagar rumah kinar terkunci dan kinar juga tidak mau bertemu dengan dirinya.

Saat motor marvel berhenti di depan rumah kinar, bersamaan dengan mobil seseorang yang datang, dan kinar yang juga keluar dari rumahnya.

Pemilik mobil itu adalah sadam, sadam datang untuk menjemput kinar.

Sadam keluar dari mobil dan menghampiri kinar, "udah siap" tanya sadam.

"iya, ayo berangkat" sahut kinar, ketika membuka pintu mobil, marvel menghampirinya.

"kinar" panggil marvel

"nggapain ke sini lagi"

"aku minta maaf, tolong dengar dulu penjelasan aku"

"maaf aku gak ada waktu, aku buru buru"

"kinar aku mohon, maafin aku kin"

"marvel stop kaya gini, kita udah selesai"

"aku minta maaf sayang, tolong dengarin aku dulu kinar"

Sadam yang melihat itu pun ikut membantu kinar yang terus di ganggu marvel, "kalo dia gak mau, kenapa lo harus maksa kaya gini" sahut sadam.

"lo gak usah ikut campur urusan gue, mending lo pulang dan jangan pernah datang ke sini lagi" bentak marvel.

"marvel udah, mending kamu pulang vel"usir kinar.

"kamu belain dia, emang dia siap hah" tanya marvel.

"kamu mau tahu dia siapa, kenalin dia sadam, laki laki yang oma jodohin sama aku"

Marvel mengepalkan tangannya menahan amarah karena mendengar perkataan kinar, "itu gak akan mungkin, kamu itu cuman milik aku gak ada yang akan bisa dapatin kamu selain aku"

"terserah kamu aja, ayo sadam" kinar masuk ke mobil sadam di ikuti oleh sadam, meninggalkan marvel yang terus bertriak memanggil kinar.

"aku gak akan biarin kamu sama orang lain kinar" ucap marvel menatap mobil sadam yang keluar dari gerbang rumah kinar.

***

Sedangkan di dalam mobil sadam kinar hanya diam dan menatap keluar jendela mobil, sadam yang melihat kediaman kinar pun membuka sura.

"dia pacar kamu?" tanya sadam.

"bukan lagi"

"tapi di liat dari kelakuan dia tadi, kelihatan masih cinta ke kamu"

Kinar hanya diam dan tidak menjawab apa yang sadam ucapkan tentang marvel yang memohon tadi, kalo memang masih cinta kenapa marvel diam saja kemarin di saat kinar menyuruh nya memilih antara dia atau sefora.

Dan kediaman marvel itulah yang membuat kinar tidak yakin dengan marvel, dan kediaman marvel itu juga sudah membuktikan bahwa marvel lebih memilih sefora dari pada kinar.

"jadi mau lanjut atau giman?" tanya sadam karena melihat kinar yang sudah tidak mood lagi.

"maaf sadam, tapi boleh putar balik ke rumah lagi, aku pengen di rumah aja hari ini"

"ya udah gak papa, kita balik lagi"

Sadam kembali mengantar kinar pulang ke rumah, setelah mengantar kinar sadam pamit untuk pulang dan setelah kepergian sadam kinar masuk ke kamarnya.

Kinar berbaring di kasurnya dan memejamkan matanya, lebih baik dia tidur agar saat bangun nanti isi pikirannua lebih baik.

Saat kinar sudah berda di alam mimpinya, harus terbangun karena deringan ponsel yang terus berbunyi, kinar bangkit dari tidurnya dan melihat siapa yang terus meneleponnya.

KINAR (transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang