This is the final story mohon maaf kalo ga sesuai ekspektasi kalian maaf juga kalo ada kesalahan dalam kata yang autor pilih, mohon dukukannya selalu untuk author biar bisa bikin story lebih baik lagi kedepannya see u all and thanks To everyone, I always love you
.
.
.
.
*********
Pagi harinya saat baru saja bangun tidur Zee mendengar Chika yang tengah mual mual di toilet.
Zee yang panik dan khawatir langsung memakai pakaiannya dan menghampiri Chika di toilet.
"Baby kamu kenapa? Kamu sakit?" Tanya Zee panik
"Zeze hiks" Chika langsung menghamburkan pelukannya pada Zee
"Kepala aku sakit hiks, aku mual terus dari tadi tapi pas mau muntah malah keluarnya cairan bening gitu hiks zeze sakit" rengek Chika
"Kita kerumah sakit ya?" Zee bergegas menggendong chika ala bridal style membawanya keluar dari toilet dan mengganti pakaiannya serta Chika.
"Mau muntah lagi" ucap Chika berlari ke toilet Zee segera mengejarnya di dalam toilet Zee mengusap leher dan bahu Chika, setelah itu Chika langsung memeluk Zee
"Cape hiks" adunya pada Zee
"Kita kerumah sakit ya? Setelah itu pasti sakitnya ilang" ucap Zee
Chika mengangguk menurut lalu mereka pun pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan Chika.
"Gimana keadaan istri saya dok?" Tanya Zee pada dokter
"Kalian sudah menikah?" Tanya sang dokter
"Kan tadi dia bilang saya istrinya masih nanya lagi, ngeselin" kesal Chika membuat sang dokter terkekeh sedangkan Zee hanya meminta maaf atas sikap Chika.
"Istri mas baik baik aja, tapi" dokter itu menjeda ucapannya
"Tapi kenapa?" Panik Zee
"Tapi istri mas lagi hamil, usia kandungan udah memasuki 3 Minggu tolong dijaga ya istrinya jangan sampai kecapean apalagi stres" ucap dokter itu
"Hamil?" Kaget Zee
"Istri saya hamil dok?" Ucap Zee bersemangat dan diangguki oleh dokter itu
"Yes, bibir gue jadi juga akhirnya" sorak Zee bahagia namun membuat chika malu dengan tingkah Zee itu.
"Saya permisi kalo begitu" ucap dokter
Setelah kepergian dari sang dokter Zee langsung menghampiri Chika yang tengah duduk di pinggir banker rumah sakit.
"Istri aku hamil" Zee langsung memeluk Chika erat
"Makasih baby, I'm happy, very happy" ucap Zee mulai meneteskan air matanya
"Keluarga kita udah lengkap sekarang" ucap Chika diangguki Zee
"I love you"
"I love you"
"I love you"
"I love you"
Zee terus mengucapkan kata kata itu yang membuat Chika tersenyum.
Setelah selesai dari rumah sakit tadi kini Zee dan Chika tengah berada di gazebo yang terdapat di halaman belakang rumah mereka.
Zee membaringkan tubuhnya disana menjadikan paha Chika sebagai bantalnya, chika mengusap rambut Zee lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~
JugendliteraturDisclaimer tokoh dan tempat di cerita ini hanya fiksi tidak untuk dibawa ke kehidupan nyata Yang ga suka bisa skip aja ga maksa update hari Jumat dan Minggu Happy reading, hope you like it.