Note : Bagian adegan Naura dan Irham diubah menjadi huruf miring ketika tubuh mereka sudah menjadi bayangan (dikarenakan perjalanan masa lalu mencapai 90%)
(Gambaran Alvin ketika baru tau fakta ia sudah ditinggalkan oleh Aurel, istrinya untuk selamanya)
"Aku harap bisa bahagia, walaupun hanya sedikit merasakannya."
Quotes by The Glory (2022)
***
Bandung, 17 Juni 2017 (Hari pemakaman Aurel)
Pada pagi hari ini, Alvin sudah diperbolehkan untuk pulang walau ia harus rawat jalan karena tubuhnya yang masih lemas akibat penyerangan itu. Pria itu berdiri memakai kaus serta celana panjangnya. Ia memperhatikan wajahnya di cermin kecil milik Delia. Ia tidak menyangka dirinya sekarang menggunakan alat bantu dengar.
Delia yang sedang membereskan ranjang rumah sakit tempat Alvin beristirahat kemarin. Ia melipat selimut dan memperhatikan betapa narsisnya kakak tersayangnya ini.
"Mulai deh Kakak kepedeannya," kata Delia.
Alvin tersenyum senang. "Walau Kakak pake alat bantu dengar tapi Kakak masih ganteng juga loh, Del."
Delia tertawa. "Kakak ihh bisa aja! Kepedean banget."
Alvin teringat akan sesuatu. Ia mengambil tas kecil miliknya lalu mengeluarkan kotak kecil yang berisikan kalung ubur-ubur. "Gak sabar pengen kasih ini."
"Itu apa, Kak?" tanya Delia.
Alvin menunjukkan kalung ubur-ubur pada Delia. "Buat Kak Aurel. Sebenarnya pas kemarin, Kakak beli ini buat dia tapi belum sempat dikasih karena kan kemarin Kak Aurel luka-luka ditambah Kakak juga luka-luka."
Delia memperhatikan kalung ubur-ubur itu. Kakak baik banget. Gimana caranya Kakak mau kasih ke Kak Aurel kalo dia udah meninggal, batin Delia.
Handphone Delia berbunyi pertanda ada pesan masuk. Wanita itu langsung mengecek handphone-nya. Ternyata ada pesan dari Arzan.
Dek, ini acara pemakamannya udah selesai. Kakak udah ngomong kok ke pemimpin acaranya buat ngebiarin peti mati Aurel di altar gereja dulu. Orang-orang udah banyak yang selesai berdoa, tinggal dimakamin aja.
Delia mematikan handphone-nya. Ia menarik napasnya lalu membuangnya. Ada rasa khawatir bagaimana reaksi Alvin nantinya ketika sampai di gereja Katolik itu dimana acara pemakaman Aurel dilaksanakan.
"Kak Alvin! Udah selesai? Ayoo ketemu Kak Aurel," ajak Delia.
Alvin mengangguk. Ia menggendong tas kecilnya itu. Ia merasa bersemangat akan bertemu Aurel lagi. "Asik! Bisa ketemu ubur-ubur lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]
FanficNaura Dirandra (Kim Dayeon) merupakan seorang murid kelas 12 IPA 2 di SMA 15 Jakarta, dikenal sebagai murid yang jenius terlebih lagi kedua orangtuanya alumni sekolah yang sama dimana sang Mama terkenal karena selalu menempati peringkat satu berturu...