👑Part 32👑

164 8 4
                                    

Happy Reading


👑




"Jen, Kamu salah paham..."

"Aku ga mungkin salah paham, aku liat sendiri... di depan aku."

Hana masih memandang Jevano namun tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Terlebih saat Jevano balik memandangnya lekat dengan raut wajah yang tidak bisa artikan.

Hana benar-benar tidak mengerti ekspresi itu, apa sebenarnya yang ada difikiran Jevano? Mengapa Hana menjadi serba salah?

"Aku pulang," pamitnya, meninggalkan Hana yang masih mematung disana.

Jevano terlihat kecewa, ia tidak ingin melihat wajah seperti itu. Jevano tidak suka Hana tersenyum kaku kearahnya, Jevano juga tidak suka Hana diam dan bicara seperlunya. Jevano ingin Hana yang memiliki segudang cerita untuknya.

"Kamu jahat Jen," lirih Hana, air matanya jatuh mengikuti kalimat itu.

Sungguh hatinya remuk setelah mengetahui hubungan Jevano dan Jian. Ditambah lagi masalah Jevano dan Juna. Hana benci situasi ini, apa yang membuat Jevano berubah?

Semua berawal dari kesalah pahaman, Hana akui dirinya salah satu penyebab perkelahian mereka.

Namun jika Hana jujur, apakah semua akan baik-baik saja? Jika Hana mengungkapkan perasaannya pada Jevano, apa Jevano akan bersikap seperti biasa?

Sudah terlambat, Jevano sudah menjadi milik Jian, yang bisa Hana lakukan sekarang hanya menabahkan hatinya dan melupakan semua rasa cintanya lalu hidup seperti gadis biasa.

Hana tidak perlu membuatnya menjadi rumit, karna Jevano sendiri juga berbohong tentang perasaannya.

Jevano menyukai Hana, namun lebih memilih bersama Jian.

Entahlah, Jevano beralasan untuk menyelamatkan persahabatannya, namun nyatanya persahabatan mereka tak ubah seperti benang kusut saat emosinya juga ikut campur dalam masalah ini.







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jem!"

"Juna?"

Juna lansung menerobos masuk kedalam rumah sahabatnya itu, ia juga mendorong pintu dengan kasar.

"Gue lupa, kenapa lo ga angkat telfon gue waktu itu?" tanya Juna penuh desakan.

"Kapan?" tanya Jemian.

Truly Friend? [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang