MY LONG SLEEP ( ON GOING)

PROLOG

                                   P  R  O  L  O  G

                                           ___

Gadis itu tertidur nenyak tanpa gangguan siapa pun, biliknya tampak sunyi dan sepi, hanya terdengar bunyi kicauan burung sahaja. Langsir putih jendelanya ditiup lembut oleh angin sepoi .

Sedetik kemudian...

Angin yang lembut tadi berubah menjadi angin yang kencang nan menyeramkan, bunyi kicauan burung tadi berubah wujud burung gagak diatas ranting pokok yang tidak berdaun . Sinar matahari yang cerah itu ditutupi oleh awan yang gelap nan mulai mendung .

Para manusia di bandar yang berlalu lalang seketika tidak bergerak, berhenti dalam waktu yang lama, Air yang ingin menitis seketika berhenti . Jarum jam di dinding bangunan tinggi itu berputar dengan pantas padahal objek hidup di bandar tadi masih tidak bergerak .

" Kau kembali "

Mata yang dipejam tadi terbuntang, nafasnya terengah-rengah bersama degupan jantung yang berdetak tidak normal, keringat membasahi dahi dan tubuh gadis mungil itu .

Cairan putih berlinang dipipi mulusnya, suara isakkan yang menyesakkan terdengar dibilik sunyi milik gadis itu . Ia bangun melihat tempat yang ia tempati.

aku sudah kembali batin gadis itu .

Sekelibat memori yang membuat dadanya sesak, perasaan rindu mulai menyeruak . Gadis itu menutup wajah menyedihkan miliknya dengan kedua tanggannya .

"Hikss Aro, Ezer, Ander Leo, Risa, Ella, July aku rindu kalian hikss " kata gadis itu dengan isakkan yang tidak dapat didengari .

BRAK!

" Rose Jom kita pergi shopping ehhh???" Pintu biliknya didobrak oleh seorang gadis yang seusia dengannya, Zea panik melihat sahabatnya menangis tersendu-sendu . Zea akan melontarkan pertanyaan apa pun ia justru memeluk sahabat kicik nya .Zea tidak tahu apa yang membuat sahabatnya menangis yang penting ia harus menenangkannya terlebih dahulu . Hati Zea turut terluka melihat Rose menangis ia tidak sanggup .

" Ok tenang kan dirimu Hanny, mari ceritakan apa yang kau alami " pujuk Zea, Rose mengangguk-angguk . Zea mengelus belakang sahabatnya dengan sayang .

                                    ___

                            Bersambung