HoloDeath Behind The Scene (3/3) (End)

67 6 0
                                    

Ollie mengelap air mata dan ingus. Apanya yang cerita memalukan? Inimah cerita sedih. Huhuhu. Kayak Romeo dan Juliet cuma yang ini Julietnya masih hidup. Eh bentar, kalo Rushia-senpai sudah hidup selama itu, bukankah itu berarti dia secara teknis adalah nenek-nenek? Mari simpan saja pikiran itu, Ollie nggak mau kena masalah.

"Maaf, tapi aku berencana untuk membangkitkan kekasihku dari kematian, dan hal itu nggak bisa kulakukan tanpa keberadaan dirimu, Ollie," sambung Rushia-senpai.

"Karena itulah senpai berupaya menolong, biar aku nggak dicabut nyawanya oleh Calli-senpai?"

Rushia-senpai mengangguk. "Kamu menjadi uji coba sihir pembangkitan sempurna pertamaku. Maaf, tapi kedengarannya gimana gitu, saat mengatakannya "uji coba", tapi begitulah. Sihir untuk menghidupkan orang mati yang sebenarnya nggak semudah di game maupun di film-film. Banyak mana, peralatan, ritual, syarat yang harus dipenuhi agar sihirnya bisa dilakukan. Dan itupun, nggak bisa langsung sempurna. Ollie, saat aku membangkitkanmu apa kau ingat bagaimana kehidupanmu sebelumnya?"

Jadi pembangkitannya belum sempurna, ya? Pantas saja Ollie nggak bisa langsung ingat bagaimana kehidupannya sebelum mati. Samar-samar. M-chan dan para senpai gen 1 lah yang membantu Ollie terhubung dengan keluarga dan teman. Lalu, ingatan Ollie kembali secara bertahap setelahnya.

"Aku ingin membangkitkan kekasihku dengan ingatannya yang sempurna. Karena saat manusia dibangkitkan tanpa ingatan ia sama saja dengan hewan. Hanya bisa mengerang dan meraung. Undead yang kugunakan untuk melawan Calli contohnya. Mereka bahkan bisa dibilang tanpa jiwa. Seperti boneka yang dikendalikan dengan mana."

"Apa aku dibangkitkan seperti itu?"

Rushia-senpai menggeleng. "Tentu saja nggak Ollie, aku membangkitkanmu beserta kemampuan dasar manusia, yaitu akal. Itu membuatmu mampu memahami situasi. Mempelajari norma dan moral yang berlaku di masyarakat secepat mungkin. Maaf, jika hal tersebut bikin kamu panik di awal, tapi niatku baik, kok."

Tapi, kok, rasanya kayak kebalikannya, ya? Tapi ya sudahlah, lebih baik Ollie lanjut bertanya. "Baiklah, nah, senpai, aku sudah di sini. Kau juga sudah lihat sejauh mana perkembanganku. Jadi, anggap kau sudah mencoba membangkitkan "kekasihmu" itu, Bagaimana senpai akan hidup dengannya?" Ollie membuat tanda petik saat bilang kekasih. Secara, hey, mereka idol Hololive. Agensi idol nomor 1 di dunia! Apa jadinya kalau salah satu talent ada yang punya kekasih? Yah, walaupun sudah mati, sih, tapi tetap saja Rushia-senpai berencana menghidupkannya kembali, terlepas apakah akan berhasil atau nggak, kalo udah ada pacar, bukankah mereka akan tinggal satu atap?

Skenario gila berputar dalam benak Ollie. Bayangkan. Di suatu malam, Rushia-senpai yang hanya memakai celemek membukakan pintu. "Okaeri, sayang! Mau mandi dulu? Mau makan dulu? Atau ... A k u ... ?

Seorang zombie laki-laki berstelan kantor yang sudah tidak rapi lagi berdiri sambil mengerang seram. Tanpa menjawab pertanyaan Rushia-senpai ia seketika menerjang, menjatuhkan Rushia-senpai ke lantai, lalu meraba, mencium, dan menjilati tiap lekuk tubuh mulus Rushia-senpai. Uwoghhhh. Seeeeeegs! Catat itu doujin maker! Mari buat fandead nangis darah!

Rushia-senpai terdiam cukup lama. Ia menggeleng, menghela napas, dan beberapa kali menghindari mata Ollie. "Kalau senpai nggak mau jawab nggak apa-apa, kok. Bukan pertanyaan penting juga." Ollie tertawa, kok jadi canggung, gini, sih?

"Tidak. Aku tahu aku harus menghadapi ini. Aku sudah memikirkan tentang pertanyaanmu sejak dulu, bahkan sebelum kamu tanyakan. Hanya saja, aku tidak siap." Rushia tersenyum getir. Nampak jelas beban berat yang ia pikul di pundaknya. "Kamu tahu kebijakan Hololive bukan? Ya, yang itu. Secara teknis, tidak ada larangan untuk kita menjalin asmara dengan lawan jenis asal mampu mempertanggungjawabkannya. Jadi, sebagai bentuk tanggung jawabku karena sudah membuat semua orang khawatir, aku akan meninggalkan Hololive."

HALU - hololive fanfictions [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang