5 - RAHASIA CHAN-CHAN.

17 8 10
                                    

YEAY... UPDATE!!!

SELAMAT MEMBACA
💜💜💜

LAVINA CLAIRE.

Lily bener-bener nggak bisa di percaya, padahal kemarin dia udah janji nggak akan bilang-bilang ke orang lain tapi sekarang dia melanggarnya begitu aja.

Ugh, Chandra nggak akan diam begitu aja, dia pasti bakalan nanya terus siapa orang yang aku suka. Ya aku mana siap bilang kalau orangnya itu dia!

Tapi Lily bener-bener nggak bisa dipercaya. AAKHH!!!

"Claire, tungguin gue dong! Cepet amat jalannya, mie ayam lu belum habis itu."

Ih! Bisa-bisanya dia malah bahas mie ayam sekarang, nggak sadar juga dia gara-gara siapa aku ninggalin mie ayamnya begitu aja.

"Claire..." Lily meraih tangan kananku, "jangan cepat-cepat jalannya. Gue habis makan nggak bisa langsung di suruh lari, engap napas gue."

Aku udah nggak tahan lagi. "Sialan lu ya, temen laknat! Punya mulut kayak knalpot aja lu, ngerocos mulu!" Aku bener-bener emosi sekarang.

"Wouh, wouh, wouh. Selow... Jangan emosi temanku." Lily malah bercanda.

"Lu bilang jangan emosi? Lu ngomong apa barusan ke Chandra sialan!? Tuh anak kalau nanti nanya ke gue soal orang yang gue suka gue harus jawab gimana? HAH!?"

Lily meringis pelan. "Bilang aja nanti, 'lu orangnya Chan, yang gue suka,' gitu."

Idih, aku juga mau kalau memang segampang itu. Bisa-bisa kalau aku jawab begitu Chandra malah bawa aku ke rumah sakit dikira punya penyakit kronis.

"Intinya lu diem aja deh, jangan banyak tingkah. Awas lu ngomong macem-macem ke Chandra, gue laporin ke emak lu soal lu bolos sekolah waktu itu," ancamku.

Lily terlihat panik. "Janganlah Claire, lu kan udah janji nggak akan kasih tau."

"Lu aja janji bisa ingkar, gue jugalah! Makanya, jaga tuh mulut! Awas aja ketahuan ngomong yang macam-macam lagi."

"Semacam doang, kok."

"Ih, masih nyolot, ya. Gue sikat juga mulut lu pake sikat wc, mau lu?"

Lily reflek menutup mulutnya. "Tenang aja teman, kali ini janjinya beneran nggak ingkar, i swear!" Lily menunjukkan tanda 'peace' dengan kedua jarinya.

"Balik ke kelas ajalah kita. Ke kantin pasti masih ada Chandra, gue nggak mau ketemu dulu." Aku takut kalo ketemu Chandra terus dia nanya siapa orang yang aku suka malah aku jawab gitu aja.

Sama Chandra aku susah kalo mau bohong, udah terlalu kenal kita jadi susah mau jaga rahasia. Justru Chandra yang tau banyak rahasiaku. Udahlah, capek!

**///**

"Nah, itu Claire sama Lily udah datang. Sini cepetan masuk!" panggil Sonia, ketua kelas kami.

"Kalian ngapain nungguin kita?" tanya Lily.

"Ih, kan udah di bilang istirahat nanti jangan langsung ke kantin, kita harus rapat dulu buat persiapan pensi nanti."

Benar, Sonia memang ada mengatakan soal ini sebelumnya. "Sori, kita lupa. Udah di mulai kah?" tanyaku.

"Lagi di bahas sekarang, makanya kalian cepat duduk." Aku dan Lily bergegas duduk di kursi kami.

"Jadi karena setiap kelas wajib ikut tampil buat ajang bakat waktu pensi nanti, makanya kita harus menentukan siapa orangnya." Sonia mulai menjelaskan di depan.

TENTANG RAHASIA RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang