Chapter 14

20 3 0
                                    

Halo gaiss
setelah satu bulan off akhirnya bisa update lagi nii...

•⛓️⛓️•

•☠️☠️☠️•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•☠️☠️☠️•

"Kaparat sialan!" umpat Chris lantaran kedua tangannya terikat kuat oleh tali pada sebuah kursi yang ia duduki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kaparat sialan!" umpat Chris lantaran kedua tangannya terikat kuat oleh tali pada sebuah kursi yang ia duduki. Ia melihat sekeliling berharap menemukan sesuatu yang bisa membantunya lepas dan keluar dari sini. Polisi ini cukup cerdik, Chris melihat terpasang cctv pada sudut ruangan, dan juga ruangan ini cukup kosong tak ada benda apapun selain dirinya dan meja kursi ini.

Drrtt Drrtt

Bahkan ketika ponselnya berbunyi pun ia tak bisa melihat dan mengangkatnya. Berkali kali mulutnya mengeluarkan umpatan, nafasnya menggebu-gebu emosinya naik turun namun tak ada tenaga. Saat ini hanya bisa pasrah dan menunggu seseorang datang untuk membantunya. "Akh... Sialan!"


Di dalam ruangan kerja saat ini tampak dua pria sedang fokus menatap sebuah monitor. Pupil mata yang terus bergerak menatap tulisan yang tertulis juga menatap jari jemari yang menekan keyboard. Tak butuh waktu lama ia bisa menemukan apa yang ia cari selama ini.

"Aku menemukannya" ucap Jacob.

Meng-zoom lokasi pada layar monitor yang menampilkan posisi Chris yang sedang ditahan oleh para polisi. "Sepertinya itu adalah apartemen yang di tempati para polisi itu" tunjuk Jacob pada layar monitor.

"Bagus, kita akan kesana setelah ini"

*****

Butuh waktu lama untuk polisi dan juga agen rahasia ini meretas cctv di tempat Jeff tertuduh sebagai tersangka. Untungnya ada Alana yang terbilang mahir dalam bidang ini. Tak hanya Alana, Kenzo serta Mark pun berada di tempat yang sama.

A MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang